REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Jamaah haji dari seluruh dunia yang berniat melaksanakan ibadah haji 1444 H mulai berdatangan. Sebanyak 829 jamaah dari Bangladesh telah tiba dengan dua penerbangan pada Ahad (21/5/2023).
Penerbangan pertama membawa 414 jemaah mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz, juga dikenal sebagai Bandara Internasional Jeddah, pada pukul 7:20 waktu setempat. Sementara penerbangan kedua tiba sekitar pukul 11.30 membawa 415 jamaah lainnya.
Dilansir di BSS News, Senin (22/5/2023), semua peziarah dari Bangladesh ini disambut dengan bunga di bandara Jeddah oleh Duta Besar Bangladesh untuk Arab Saudi, Mohammad Javed Patwary. Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi Dr Abdulfattah bin Sulaiman Mashat juga ikut menyambut mereka.
Sebelumnya, Perdana Menteri Sheikh Hasina telah meresmikan Kegiatan Haji 2023 M/1444 H di Kantor Haji di kawasan Ashkona ibu kota, Jumat (19/5/2023).
Tahun ini, total 122.221 jamaah haji asal Bangladesh yang akan menunaikan ibadah haji. Dari jumlah tersebut, 61.111 akan diterbangkan oleh Biman Bangladesh Airlines dan sisanya oleh Saudia atau Flynas.
Penerbangan jamaah haji pertama Bangladesh ini merupakan salah satu yang mendapat manfaat dari inisiatif Rute Makkah. Mereka berangkat melalui aula inisiatif di Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Dhaka.
Rute Makkah adalah salah satu inisiatif Kementerian Dalam Negeri Saudi dalam Program Layanan Tamu Allah. Hal ini merupakan salah satu program dari Visi Kerajaan 2030, yang bertujuan untuk melengkapi prosedur jamaah dari negara mereka.
Kontribusi lain prakarsa ini adalah mengkodekan dan menyortir barang bawaan jamaah, sesuai dengan pengaturan transportasi dan perumahan di Arab Saudi. Setibanya di bandara Saudi, jamaah akan langsung diangkut ke bus mereka dan dibawa ke tempat tinggalnya selama di Makkah dan Madinah, dengan jalur yang telah ditentukan. Di sisi lain, agen layanan akan mengantarkan barang bawaan tersebut ke daerah tempat mereka tinggal.
Negara lain
Lihat halaman selanjutnya >>
Ikuti Whatsapp Channel Republika
