Selasa 23 May 2023 15:33 WIB

Ini Dia Persiapan Daker Madinah Sambut Kedatangan 16 Kloter Jamaah Haji

Besok, 6.383 jamaah haji dari 16 kloter tiba di Madinah.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Erdy Nasrul
Petugas memeriksa mata calon jamaah haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/5/2023). Sebanyak 393 calon jamaah haji yang terdiri dari 165 jamaah laki-laki, 220 jamaah perempuan dan 8 petugas ibadah haji tiba di Asrama Haji Pondok Gede untuk transit beristirahat sebelum diberangkatkan menuji tanah suci melalui Bandara Soekarno Hatta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas memeriksa mata calon jamaah haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/5/2023). Sebanyak 393 calon jamaah haji yang terdiri dari 165 jamaah laki-laki, 220 jamaah perempuan dan 8 petugas ibadah haji tiba di Asrama Haji Pondok Gede untuk transit beristirahat sebelum diberangkatkan menuji tanah suci melalui Bandara Soekarno Hatta.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Zaenal Mutaqin memastikan kesiapan seluruh sektor di Madinah guna menyambut kedatangan jamaah haji gelombang pertama.

"Jadi, ada beberapa hal yang kita siapkan. Pertama, akomodasi, untuk hari pertama ada sekitar 6.383 jamaah yang akan tiba di Madinah dan ini akan menempati 16 hotel yang ada di Madinah" ujarnya saat ditemui, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga

Menurut Zainal, pihaknya telah melakukan proses persiapan, termasuk juga mengecek seluruh kamar dan fasilitas-fasilitasnya. Untuk kedatangan pertama, jamaah kelompok terbang (kloter) 1 Jakarta akan menempati Hotel Golden Plaza di kawasan Simaliyah.

"Kalau Dari Masjid Nabawi sangat dekat, tapi kalau dari bandara sekitar 30 menit perjalanan 15 kiloan. Jadi, misalnya landing di Madinah jam 6, kita perkirakan sampai di hotel di Madinah sekitar pukul 9.20," kata dia.

Ihwal transportasi, PPIH Daker Madinah telah berkoordinasi dengan pihak-pihak baik Syarikah, Naqobah, dan pihak-pihak lainnya. 

"Untuk katering kita sudah mengecek ada 21 dapur untuk melayani jamaah haji. Sudah kita visitasi atau cek kelengkapan atau juga menu-menu yang disiapkan," katanya.

Untuk jamaah yang telah tiba di Madinah, Zainal berpesan agar tetap menjaga kesehatan karena kondisi Madinah cuacanya sangat panas. "Tingkat panasnya meningkat menuju siang. Kondisi ini jelas berbeda dengan Indonesia," ujarnya.

Kedua, jamaah diminta tak membawa barang-barang bawaan berlebih dan dilarang.

"Yang dilarang tidak boleh membawa sama sekali, seperti jimat dan sebagainya atau hal yang diperbolehkan dibawa tapi tidak boleh berlebihan, obat-obatann, rokok, jadi jangan sampai berlebihan," katanya memaparkan.

Terakhir, jamaah diminta memaksimalkan ibadah wajib. Terkait ibadah sunah, Zainal berharap bagi jamaah lanjut usia maupun sakit jangan memaksakan diri sehingga khawatir akan terkendala saat memasuki puncak haji. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement