REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Banten, mengajak warga untuk memilah sampah mulai dari rumah. DLH Kota Tangerang pun menggulirkan program sedekah sampah.

Program tersebut menjadi salah satu upaya DLH Kota Tangerang untuk menekan volume sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). Kepala DLH Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan, program sedekah sampah menyasar para aparatur sipil negara (ASN), juga masyarakat di Kota Tangerang.

Untuk sedekah sampah, warga diminta memilah sampah organik dan anorganik. Petugas disiagakan untuk menjemput sedekah sampah itu.

“Petugas akan melakukan penjemputan dengan armada terpilah guna mempercepat pengelolaan sampah organik maupun sampah anorganik,” ujar Tihar, Selasa (4/7/2023).

Tihar mengatakan, untuk penjemputan sedekah sampah bisa menghubungi nomor WhatsApp (WA) 0857-1501-8087 atau 0811-1631-631. Ia menjelaskan, sedekah sampah itu dikumpulkan di DLH. Sampah anorganik yang layak atau akan dijual dipisahkan.

Menurut Tihar, sampah yang sudah memenuhi volume penjualan akan langsung dijual. Dana hasil penjualan sampah itu, kata dia, akan disalurkan secara berkala kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang.

Kerja sama sedekah sampah itu diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. “Oleh Baznas, dana yang masuk akan disalurkan untuk kebutuhan sekolah anak-anak kurang mampu dan berbagai kegiatan sosial lainnya yang selama ini telah dilakoni oleh tim Baznas Kota Tangerang,” ujar Tihar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika