REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Setelah melaksanakan rangkaian ibadah haji dan tawaf wada, jamaah haji glombang dua mulai dipindahkan dari Makkah ke Madinah menggunakan bus. Di antara jamaah haji tersebut ada Dalilah dan Ida Maesaroh jamaah haji asal Bogor yang sedang menunggu bus di Hotel 107 Daerah Kerja (Daker) Makkah pada Senin (10/7/2023).
Sebelum berangkat ke Madinah untuk melaksanakan sholat 40 waktu di Masjid Nabawi, Dalilah dan Ida menceritakan pengalamannya melaksanakan tawaf wada. Yakni tawaf perpisahan yang dilakukan para jamaah haji sebelum meninggalkan Makkah.
Dalillah mengatakan, malam sebelumnya telah melaksanakan tawaf wada. Kemudian terjadi pengalaman yang luar biasa saat tawaf wada. Seolah ada kekuatan yang menarik untuk mendekat ke Ka'bah dan mencium hajar aswad.
"Kita seperti tertarik semakin mendekat ke Ka'bah. Awalnya saya berdoa ke Allah, ya Allah saya ingin mencium hajar aswad, minimal mencium Baitullah, saya izin ke Allah," kata Dalilah saat ditemui di Hotel 107, Senin (11/7/2023).
Dalilah mengatakan, meski terasa tertarik ke dekat Ka'bah, tetap harus desak-desakan dengan orang-orang yang sedang tawaf. Kaki terinjak-injak jamaah haji lain terasa sakit. Bahkan, setelah dekat hajar aswad, dada tertekan dan sakit.
"Setelah berdesak-desakan, kita berdua bisa mencium hajar aswad," ujar Dalilah penuh syukur dan haru mengenang kejadian tersebut.
Ida yang duduk di samping Dalilah juga menceritakan pengalamannya selama di Tanah Suci. Dia mengaku selama di Tanah Suci sering terkagum-kagum dan terkaget-kaget.
"Misalkan begini, saya ingin sesuatu, tau-tau ada, saya ingin apa-apa tiba-tiba ada, hal-hal kecil tapi menurut saya ini keajaiban," ujar Ida.
Ida juga bersyukur, setelah berdesak-desakan, pada akhirnya bisa mencium hajar aswad bersama saudaranya Dalilah. Seperti halnya Dalilah, sebelumnya Ida juga merasakan ada sesuatu yang menariknya untuk mendekat ke Ka'bah dan mencium hajar aswad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
