Kamis 30 Nov 2023 18:22 WIB

PKB Gencarkan Kampanye Door to Door Menangkan AMIN

Paslon AMIN mempunyai sejumlah program khusus untuk kaum muda.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus raharjo
Presidential candidate Anies Baswedan, right, and his running mate Muhaimin Iskandar, left, wave at photographers as they arrive to attend the Declaration of Peaceful Election Campaign at the General Election Commission Building, in Jakarta, Indonesia, Monday, Nov. 27, 2023. Presidential candidates in the world
Foto: AP Photo/Tatan Syuflana
Presidential candidate Anies Baswedan, right, and his running mate Muhaimin Iskandar, left, wave at photographers as they arrive to attend the Declaration of Peaceful Election Campaign at the General Election Commission Building, in Jakarta, Indonesia, Monday, Nov. 27, 2023. Presidential candidates in the world

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku akan menggencarkan upaya atau strategi untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' di Pemilu 2024 mendatang. PKB juga menargetkan sebanyak 100 kursi DPR RI dalam pemilu.

 

Baca Juga

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Sjamsurijal mengatakan, salah satu upaya masif yang dilakukan adalah dengan mengenjot intensitas penyapaan pemilih hingga dari pintu ke pintu atau door to door.

 

"Kami menginstruksikan semua anggota fraksi PKB DPR RI untuk turun ke bawah, menyapa langsung konstituen mereka secara face to face di daerah pemilihan masing-masing. Penyapaan secara langsung ini penting sebagai ajang sosialisasi sekaligus serap aspirasi," kata Cucun dalam kegiatan Konsolidasi Fraksi PKB DPR RI di kawasan Ancol Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (30/11/2023).

 

Cucun mengatakan, Pemilu 2024 mempunyai karakteristik berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Dalam pemilu kali ini daftar pemilih tetap didominasi oleh kaum muda, baik dari kalangan Milenial dan Gen Z.

 

"Mereka ini mempunyai karakter unik yang kritis, mudah mengakses informasi, dan cenderung mengerti hak dan kewajiban mereka. Dengan karakter seperti ini calon anggota legislatif tidak bisa sekadar janji tanpa menjelaskan langkah dan komitmen mereka," ujar dia.

 

Cucun mengungkapkan berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU RI jumlah pemilih muda mencapai 56,45 persen dari total pemilih di Indonesia. Jumlah itu terdiri dari kalangan milenial sebanyak 66.822.389 pemilih atau 33,60 persen dari total pemilih.

 

Kemudian dari kalangan Gen Z sebanyak 46.800.161 pemilih atau 22,85 persen. "Dari data ini maka perlu pendekatan khusus yang intensif bagi pemilih muda. Dan Fraksi PKB menginstruksikan anggota turun langsung ke lapangan kalau tidak ingin lewat dalam Pemilu 2024," tuturnya.

 

Menurut Cucun, keberadaan pasangan AMIN juga bisa menjadi nilai lebih bagi kader PKB untuk mendekati pemilih muda. Pasalnya AMIN mempunyai sejumlah program khusus untuk kaum muda.  

 

Diantara program yang masuk dalam visi misi AMIN adalah penyediaan lapangan kerja hingga 15 juta dalam waktu lima tahun, menyediakan 2 juta hunian di dekat pusat kota dengan harga terjangkau, dan pemberian 100 ribu beasiswa pendidikan untuk jenjang S2 dan S3 setiap tahun.

 

"Keberadaan Ketua Umum PKB Gus Imin sebagai cawapres juga harus menjadi nilai jual tersendiri karena kita bisa menyampaikan tawaran program kerja konkret terkait persoalan mendesak bagi kaum muda baik di bidang ketenagakerjaan maupun bidang pendidikan," kata Cucun.

 

Cucun yang juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Timnas AMIN tersebut menegaskan target pemenangan pasangan AMIN dan raihan 100 kursi DPR RI di Pemilu 2024 merupakan harga mati bagi PKB. Menurutnya para anggota fraksi PKB DPR RI saat ini sebanyak 58 orang merupakan tulang punggung utama.

 

"Jadi kami terus melakukan konsolidasi, mematangkan strategi untuk meraih simpati dan dukungan pemilih sebanyak-banyaknya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement