Jumat 26 Jan 2024 17:33 WIB

Desak Gencatan Senjata, Menlu Finlandia: Waktu Israel untuk Membela Diri Sudah Berakhir

Penduduk sipil Gaza membutuhkan gencatan senjata kemanusiaan segera.

Warga Palestina yang mengungsi memegang panci dan ember kosong saat menunggu menerima bantuan makanan yang diberikan oleh kelompok pemuda Palestina di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza Selatan, (25/1/2024).
Foto: EPA-EFE/HAITHAM IMAD
Warga Palestina yang mengungsi memegang panci dan ember kosong saat menunggu menerima bantuan makanan yang diberikan oleh kelompok pemuda Palestina di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza Selatan, (25/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Luar Negeri Finlandia Elina Valtonen mengecam Israel karena gagal melindungi warga sipil di Gaza. Dia pun menyerukan Tel Aviv untuk segera melakukan gencatan senjata.

"Tidak, waktu untuk (Israel) membela diri sudah berakhir. Saya katakan dengan sangat jelas: Sekarang sudah cukup, penduduk sipil di Gaza membutuhkan gencatan senjata kemanusiaan segera," kata Valtonen kepada kelompok media Jerman RND pada Kamis (25/1/2024).

Baca Juga

Menurut Valtonen, Israel perlu berbuat lebih banyak untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Gaza. Dia mencermati banyak warga sipil meninggal setiap hari.

"Israel tidak berbuat cukup untuk mencegahnya," ujar dia.

Valtonen juga mendesak Israel untuk membuka lebih banyak perbatasan untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Dia menyoroti bahwa warga sipil di Gaza membutuhkan bantuan kemanusiaan secepatnya karena banyak yang sangat membutuhkan dan atau sudah dalam kondisi sekarat.

"Warga kelaparan dan tidak mempunyai air minum bersih--dan ini terutama disebabkan oleh Israel," kata dia.

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement