Mengapa Penataan Jiwa Diperlukan Agar Ramadhan Kita Sukses?

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil

Kamis 14 Mar 2024 06:20 WIB

Ramadhan di Khasmir (ilustrasi). Foto: (AP Photo/Mukhtar Khan) Ramadhan di Khasmir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mufti Mesir, Dr Syauqi Alam menyampaikan penjelasan tentang salah satu kunci sukses di bulan suci Ramadhan. Dia mengatakan, penataan jiwa adalah hal yang sangat diperlukan selama bulan Ramadan.

"Orang-orang yang mengenal Allah menikmati berbagai kebahagiaan dan merasakan manisnya kehidupan dunia dalam hati mereka," kata dia dilansir laman Masrawy.

Baca Juga

Allah SWT berfirman: وَيُدْخِلُهُمُ الْجَنَّةَ عَرَّفَهَا لَهُمْ yang artinya "Dan memasukkan mereka ke dalam surga yang telah diperkenalkan-Nya kepada mereka." (QS. Muhammad ayat 6)

Berdasarkan ayat tersebut, Syauqi Alam menuturkan, hal itulah yang Allah SWT sediakan untuk mereka sebagai ganjaran yang besar di akhirat kelak.

Mufti Mesir juga menyampaikan, mereka yang berjuang di jalan Allah menghadapi rintangan dan tantangan yang menghalangi mereka dalam meraih kebahagiaan tersebut atau setidaknya menikmati embusan kebahagiaan itu.

"Hidup di dunia ini hanyalah medan ujian dan cobaan. Maka orang yang berhasil dan selamat adalah orang yang mengikuti jalan penataan jiwa. Sementara yang gagal dan binasa adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya," tuturnya.

Dia menambahkan, jiwa membutuhkan perlakuan dan pelatihan yang baik, sebagaimana yang disampaikan oleh ulama masyhur Sufyan al-Tsauri (lahir 96 H atau 716 M). Al Tsauri, juga dikenal sebagai guru Imam Syafi'i.

Ulama bernama lengkap Sufyan bin Sa'id bin Masruq bin Habib bin Rafi' bin Abdillah itu pernah berkata:

"ما عالجت أمرا أشد عليا من نفسى، والإنسان فى هذه الرحلة لتقويم نفسه يجد له أعونا على الخير، ويجد أحيانا أخرى مناهضين لهذا ومحاربين له"

"Aku tidak pernah menghadapi sesuatu yang lebih sulit daripada diriku sendiri, dan manusia dalam perjalanan penataan jiwa ini akan menemukan bantuan kebaikan, dan terkadang akan menemui yang menentang dan melawan hal tersebut."

 

 

 

Terpopuler