REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam buku The Indonesia Reader, History, Culture, Po litics, dijelaskan bahwa Ibnu Batutah menggambarkan kehidupan masyarakat Muslim di Kerajaan Samudera Pasai dalam catatan hariannya. Batutah menulis...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Ibnu Batutah, Sultan Suamdera Pasai itu sangat ramah. Rombongannya diterima dengan tangan terbuka. Bahkan, sang sultan meminjamkan salah satu kudanya untuk rombongan Batutah. Artinya kerajaan Islam...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak meninggalkan Maroko untuk pergi ke Tanah Suci pada 14 Juni 1325, Ibnu Batuta tak kembali lagi ke kota kelahirannya itu hingga 24 tahun lamanya. Ber...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak meninggalkan Tangier untuk pergi ke Tanah Suci pada 14 Juni 1325, Ibnu Batuta tak kembali lagi ke kota kelahirannya itu hingga 24 tahun lamanya. Berawal...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nyaris sepanjang hidupnya digunakan untuk melakukan perjalanan dari satu negeri ke negeri lainnya. Hampir seluruh dunia telah didatanginya. Penjelajah tersebut adalah Abu Abdullah bin Muhammad al-Lawati...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibnu Battuta, Bathuthah, demikian sapaan kecilnya. Tokoh yang bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad Ibn Abdullah al-Lawati al-Tanji Ibnu Battuta ini lahir pada 1304 di Kota Tangier,...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam pengembaraannya, Ibnu Battuta sering melaporkan kejadian atau peristiwa yang menyentuh hampir semua aspek kehidupan manusia. Contohnya, upacara kerajaan Kesultanan Delhi, adat kebiasaan seksual para wanita...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibnu Battuta memulai perjalanan pada Juni 1325, saat berusia 20 tahun. Ia meninggalkan kampung halamanya untuk melaksanakan ibadah haji ke Makkah. Perjalanan menuju Makkah menghabiskan waktu...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibnu Battuta, Bathuthah, demikian sapaan kecilnya. Tokoh yang bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad Ibn Abdullah al-Lawati al-Tanji Ibnu Battuta ini lahir pada 1304 di Kota Tangier,...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abad ke-14, masa Ibnu Battuta hidup, merupakan masa yang cukup makmur. Setidaknya, dalam tiga dasawarsa pertama di dunia Afrika dan Asia-Eropa. Namun, paruh kedua abad itu...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- David Waines dalam the Odyssey of Ibn Battuta Uncommon Tales of a Medieval Adventurer (2010) menjelaskan, di Eropa, karya-karya Ibnu Battuta mulai mendapatkan sorotan dimulai ketika...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Catatan perjalanan Ibnu Battuta terekam dengan apik dalam karyanya dalam bahasa Arab yang bertajuk Tuhfah an-Nazhar fi Gharaib al-Amshar wa 'Ajaib al-Asfar. Tetapi, disingkat dengan ar-Rihlah....