Jamaah Haji 2023 akan Diberangkatkan dari 13 Bandara Ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Angkutan Udara Haji Tahun 1444 H membahas teknis pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji.

Kepala Sub Direktorat Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal dan Bukan Niaga Direktorat Angkutan Udara Kemenhub Abdul Haris mengatakan, jamaah haji Indonesia pada tahun ini akan diberangkatkan melalui 13 bandara embarkasi haji. "Untuk melayani keberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci maka telah ditetapkan dua operator penerbangan atau maskapai," kata Haris dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan, calon jamaah haji akan diberangkatkan oleh maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. Penerbangan menggunakan pesawat jenis Boeing 777-300, Boeing 747-400, dan Airbus 330-300.

Haris menuturkan dalam hal pemeriksaan kesehatan akan dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan yang berubah nama menjadi Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKS) dan pemeriksaan barang bagasi oleh Bea dan Cukai. Lalu pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh imigrasi akan dilaksanakan di Asrama Haji dan Asrama Haji Antara.

"Khusus bagi sebagian jamaah haji dari Jawa Barat, pemeriksaan kesehatan dan bagasi dilakukan di Asrama Haji Indramayu, tapi pemeriksaan dokumen jamaah haji dilaksanakan di Bandara Kertajati, mengingat keterbatasan fasilitas asrama haji yang belum memadai," jelas Haris.

Berikut 13 Bandara Embarkasi Haji 2023:

1. Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ/Banda Aceh)

2. Bandara Kualanamu (KNO/Medan)

3. Bandara Minangkabau (PDG/Padang)

4. Bandara Hang Nadim (BTH/Batam)

5. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM/Palembang)

6. Bandara Soekarno Hatta (CKG/Cengkareng)

7. Bandara Adi Sumarmo (SOC/Solo)

8. Bandara Juanda (SUB/Surabaya)

9. Bandara Syamsudin Noor (BDJ/Banjarmasin)

10. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN/Balikpapan)

11. Bandara Sultan Hasanuddin (UPG/Makassar)