REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Kesehatan Fahad Al-Jalajel menyatakan jumlah orang yang diasuransikan di Arab Saudi menyaksikan peningkatan yang signifikan dalam 12 tahun. Jumlah ini meningkat dari 3 juta orang yang diasuransikan pada 2011 menjadi 11,5 juta pada 2022, di mana 9 juta adalah pengunjung.
Al-Jalajel membuat pernyataan selama pertemuannya Kamis lalu dengan investor dalam penyediaan layanan kesehatan di kantor Kementerian di Kota Digital di Riyadh. Selama pertemuan, Al-Jalajel telah membahas perkembangan Program Transformasi Kesehatan dan lokalisasi dalam program sektor kesehatan, selain proyek partisipasi sektor swasta, dalam rangka memberikan layanan kesehatan terbaik bagi warga dan penduduk.
Kementerian Kesehatan telah mengklarifikasi bahwa pertemuan ini adalah yang ke-18 dalam serangkaian pertemuan yang diadakan Al-Jalajel dengan investor dalam penyediaan layanan kesehatan, yang menghasilkan 117 inisiatif yang dilaksanakan bersama.
Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (5/6/2023), Kementerian menambahkan bahwa pertemuan ini bertujuan menyelesaikan niatnya untuk melibatkan sektor kesehatan swasta dalam metodologi dan strategi masa depannya.
Sebuah studi juga terungkap selama pertemuan yang menunjukkan tantangan paling menonjol yang dihadapi investor di sektor kesehatan swasta, selain menyajikan proposal dan rekomendasi khusus untuk mengatasinya.
Pertemuan berkala dengan investor dalam penyediaan layanan kesehatan ini bertujuan mendengarkan saran dan tantangan yang dihadapi sektor ini untuk memberikan rencana dan solusi yang diperlukan, dan untuk menciptakan integrasi antara sektor publik dan swasta.
Pertemuan tersebut juga bertujuan memberikan peluang investasi untuk mencapai Visi Arab Saudi 2030, dan tujuan Program Transformasi Sektor Kesehatan yang berusaha, melalui inisiatifnya, untuk memberdayakan semua mitra di sektor ini.
Pemberdayaan akan dilakukan dengan cara yang akan berkontribusi dalam melayani warga, penduduk dan pengunjung dengan memfasilitasi akses mereka ke layanan kesehatan, dan meningkatkan kualitas dan efisiensinya.
Kementerian mengungkapkan bahwa pusat panggilan sektor bisnis telah menerima 26.577 panggilan melalui nomor 920018090 karena pusat menerima pertanyaan dari investor di sektor kesehatan swasta, serta menerima pengamatan, dan mengukur tingkat kepuasan dengan layanan yang diberikan.
Total lisensi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan telah mencapai lebih dari 20.756 lisensi, di antaranya, 4.112 lisensi pada tahun 2022, sementara jumlah kompleks dan pusat medis telah mencapai lebih dari 5.888.
Jumlah kegiatan investasi telah mencapai sekitar 44 kegiatan, dan 12 kegiatan dengan lisensi langsung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
