REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah Azza wa Jalla memuji para jamaah haji yang wukuf di Arafah. Hari Arafah di Arab Saudi jatuh pada Selasa (27/6/2023).
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللهَ لَيُبَاهِيْ الْمَلاَئِكَةَ بِأَهْلِ عَرَفَاتٍ يَقُوْلُ: اُنْظُرُوْا إِلىَ عِبَادِيْ شَعْثًا غَبْرًا
Sesungguhnya Allah membanggakan orang-orang yang wukuf di Arafah kepada para malaikat. Allah berkata kepada mereka: Lihatlah para hamba-Ku, mereka dalam keadaan kusut dan berdebu. (HR. Ahmad 2/305, Ibnu Khuzaimah 2839, al-Albani berkata: Sanadnya shohih. Lihat Shahih al-Jami’ no.1867)
Dikutip dari Panduan Praktis Amalan Ibadah di Bulan Dzulhijjah oleh Abu Abdillah Syahrul Fatwa, Imam Ibnu Abdil Barr rahimahullah mengatakan: “Hal ini menunjukkan bahwa mereka (yang wukuf) telah diampuni dosa-dosanya, karena Allah tidak mungkin membanggakan orang yang punya dosa dan kesalahan kecuali setelah taubat dan mendapat ampunan, Allahu A’lam”.
Di samping itu, ummul mukminin Aisyah radhiyallahu \'anha bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
ما من يومٍ أكثرَ من أن يعتِقَ اللهُ فيه عبيدًا من النَّارِ من يومِ عرفةَ ، وأنه لَيدنو ، ثم يباهي بهم الملائكةَ فيقول : ما أراد هؤلاءِ
Tidak ada suatu hari yang Allah lebih banyak membebaskan seorang hamba dari api neraka melainkan hari Arafah. Sesungguhnya Allah mendekat dan berbangga di hadapan para malaikatnya serayaberkata: Apa yang mereka inginkan?. (HR. Muslim)
Imam an-Nawawi rahimahullah berkata: “Hadits ini jelas sekali menunjukkan keutamaan hari arafah”.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
