REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Puncak pelaksanaan ibadah haji 2023 telah selesai dilakukan pada akhir bulan Juni lalu. Meski demikian, Arab Saudi tetap berusaha menjaga kebersihan dan kenyamanan di Dua Masjid Suci.

Departemen Sterilisasi Kepresidenan Umum Urusan Masjid Nabawi dilaporkan tetap gencar melakukan sanitasi masjid, untuk persiapan kedatangan jamaah dan pengunjung.

Departemen ini didedikasikan untuk mensterilkan dan mengharumkan seluruh masjid, termasuk atap dan halamannya. Mereka juga memastikan jamaah dan pengunjung dapat melakukan ritual dengan nyaman dan nyaman.

Dilansir di Riyadh Daily, Selasa (4/7/2023), proses sterilisasi dilakukan melalui program harian yang berjalan sepanjang waktu. Hal ini dilakukan dengan menggunakan peralatan terbaik dan personel terampil.

Anggota staf yang sudah terlatih memanfaatkan lebih dari 600 mesin pembersih, selama melaksanakan prosedur sterilisasi tersebut. Setiap harinya, lebih dari 109.000 liter antiseptik, lebih dari 126.000 liter disinfektan, serta 30 liter pewangi digunakan dalam proses tersebut.

Tidak hanya itu, Badan Kepresidenan Umum Masjid Nabawi juga telah meningkatkan operasi lapangannya secara signifikan. Mereka berupaya melayani jamaah yang tiba di Madinah, setelah menyelesaikan ritual haji di Makkah.

Menurut lembaga tersebut,  lebih dari 80.000 botol air Zamzam dibagikan kepada para pengunjung dan jamaah di masjid tersebut. Selain itu, lebih dari 15.000 wadah air Zamzam telah dipasang untuk memudahkan pendistribusiannya.

Selain itu, Tata Usaha Suqya juga aktif menyiapkan tempat-tempat air minum di halaman Masjid Nabawi, seperti yang disampaikan oleh lembaga tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika