Oleh : Agung Sasongko, reporter Republika TV dari Madinah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH – Kondisi di Terminal Hijrah hampir sama dengan di Bir Ali, cuaca panas dan banyaknya asap dari bus jamaah haji. Tetapi di Terminal Hijrah kondisi lebih terbuka sehingga hembusan udara panas sangat terasa sekali. 

"Dengan kondisi seperti ini, maka disini yang harus dalam kondisi yang prima adalah petugas PPIH terminal hijrahnya, karena dengan cuaca yang panas, asap dari bus jamaah haji dan lama berdiri serta pasca-Armuzna, kalau jamaah haji mereka tidak turun dari bus, " ungkap Kordinator Kesehatan Sektor Bir Ali dan Terminal Hijrah dr H Tejo Katon, S.Si, MBA, MM, Selasa (11/07/2023).

Dokter Tejo Katon menyampaikan bahwa pada hari pertama penyambutan jamaah haji Indonesia gelombang 2 di Terminal Hijrah kemarin itu, Senin (10/07/2023) itu kita bertugas sampai pukul 01.30 WAS dini hari.

Terpapar terik matahari panas dalam jangka waktu yang cukup lama dapat membuat suhu tubuh petugas PPIH terminal hijrah  jadi meningkat. Pada kondisi ini, tubuh akan secara alami mengeluarkan keringat sebagai cara untuk mendinginkan diri. 

"Cuaca panas di siang hari ini dapat membuat tubuh kita menjadi mudah lelah sehingga aktivitas pun terhambat. Bahkan, situasi ini juga dapat memicu masalah kesehatan fisik dan mental seseorang," kata dia.

Supaya terhindar dari akibat yang tidak baik akibat cuaca panas, maka petugas PPIH terminal hijrah maupun jamaah haji Indonesia gelombang dua nanti sewaktu di Madinah dapat dilakukan 10 tips menghadapi cuaca panas berikut ini :

1. Cukupi kebutuhan cairan

Minum air putih sebanyak 2–3 liter per hari akan membuat tubuh terhidrasi. Di samping itu disarankan membatasi minuman berkafein, seperti teh dan kopi, serta yang tinggi gula. Walaupun terasa menyegarkan, apabila tidak diimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup, maka jenis minuman tersebut justru dapat memicu dehidrasi.

2. Gunakan tabir surya

Menggunakan tabir surya atau sunscreen menjadi hal yang wajib dilakukan  

3. Gunakan pakaian yang tertutup agar tidak terpapar langsung terik matahari

4. Jangan lupa juga pakai topi dan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan

5. Makan makanan ringan lebih sering

Cuaca panas membuat nafsu makan menurun. Untuk itu, agar tetap berenergi, harus mengonsumsi makanan ringan dalam porsi kecil tapi lebih sering. 

6. Selalu menerapkan pola makan sehat, supaya tubuh tetap fit sepanjang hari dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan

7. Hindari paparan sinar matahari dalam durasi yang lama

8. Olahraga ringan

Rutin berolahraga akan membuat tubuh tetap fit dan prima meski cuaca sedang panas-panasnya.

Baca juga: Ketika Kabah Berlumuran Darah Manusia, Mayat di Sumur Zamzam, dan Haji Terhenti 10 Tahun

9. Membatasi jumlah mandi

Tidak dianjurkan untuk terlalu sering mandi saat cuaca panas karena terlalu sering mandi dapat membuat kulit menjadi kering  

10. Mengonsumsi buah-buahan. Mengonsumsi buah-buahan saat cuaca panas dapat menghidrasi tubuh dengan baik. Selain itu, kandungan vitamin dalam buah-buahan dapat meningkatkan imunitas tubuh.   

"Hari kedua di Terminal Hijrah ini akan menyambut 17 kloter dengan 167 bus yang membawa jamaah haji Indonesia gelombang dua. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan lahir dan bathin sama Allah SWT, sehingga di tanah suci ini kita petugas PPIH Arab saudi dapat memberikan pelayanan yang terbaik pada jamaah haji Indonesia dan jamaah haji Indonesia dengan sehat maka dapat melaksanakan ibadah dengan baik, lancar, tertib, aman dan nyaman, " ungkap dr Tejo Katon yang ternyata pernah juga sebagai  petugas kesehatan haji dan ketua kloter bahkan pernah jadi Ketua regu (Karu) di sela-sela menyelesaikan check list.   

Ikuti Whatsapp Channel Republika