REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Jamaah haji atas nama Idun Rohim Zen (87 tahun) dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20) hingga Senin (24/7/2023) masih belum ditemukan keberadaannya. Sebelumnya, dua jamaah haji yang sempat hilang telah ditemukan dalam keadaan wafat.
Kepala Bidang Perlindungan Jamaah Haji (Kabid Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Harun Al Rasyid mengatakan, jamaah haji atas nama Idun Rohim Zen sampai sekarang belum ditemukan. Sementara, pencarian terus dilakukan.
"Kami masih terus melaksanakan proses pencarian, mohon doanya agar pencarian segera menemukan titik terang," kata Harun melalui pesan singkatnya dari Arab Saudi yang diterima Republika, Senin (24/7/2023) siang waktu Jakarta.
Untuk diketahui, tiga jamaah haji yang dilaporkan hilang di Arafah dan Mina saat puncak ibadah haji. Mereka adalah Idun Rohim Zen (87 tahun) dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20), Suharja Wardi Ardi (69) dari Embarkasi Kertajati Kloter 10, dan Niron Sunar Suna (77) dari Embarkasi Surabaya Kloter 65 (SUB 65).
Suharja dari Kabupaten Majalengka di Jawa Barat dan Niron dari Kabupaten Probolinggo di Jawa Timur telah ditemukan.
Suharja ditemukan oleh tim Linjam dalam keadaan meninggal di ruang penyimpanan jenazah (tsallajah) Rumah Sakit (RS) Mu'aisyim, Mina, Makkah. Sementara, Niron ditemukan di Rumah Sakit An-Noor, Makkah.
Di Jakarta, Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Dodo Murtado menyampaikan, hingga 23 Juli 2023 jamaah haji yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 135.475 orang. Mereka tergabung dalam 353 kelompok terbang (kloter).
"Jamaah haji yang telah diberangkatkan dari Makkah ke Madinah untuk melaksanakan sholat Arbain sebanyak 7.320 orang dan tergabung dalam 22 kelompok terbang atau kloter," kata Dodo.
Dodo mengatakan, hingga hari ini jamaah haji yang telah tiba di Madinah, seluruhnya berjumlah 93.506 yang tergabung dalam 247 kloter. Mereka telah menempati hotel masing-masing di Madinah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
