REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama dengan Himpunan Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) menggelar "Manasik Haji untuk Anak Usia Dini” di Masjid Raya Al- A’zhom, Kota Tangerang, Sabtu (23/9/2023). Manasik haji tersebut, diikuti oleh 4.000 peserta dari sekolah PAUD di Kota Tangerang, Banten, yang bertujuan untuk membangun spiritual anak.
“Kita ajarkan anak-anak ini untuk mengenal lebih dekat nilai-nilai agama dan menjalani manasik haji bersama-sama sejak dini” ujar Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, Sabtu (23/9/2023).
Artinya, dia menambahkan, untuk memperkuat potensi spiritual dan moral anak usia dini di Kota Tangerang, manasik haji harus digelar sejak dini.
Manasik haji ini, Sachrudin melanjutkan, tidak hanya mendekatkan kita kepada nilai-nilai agama, tetapi juga mengajarkan kepada anak-anak tentang rukun Islam yang harus ditanamkan sejak usia dini.
“Ini adalah pelajaran berharga yang akan membentuk karakter mereka. Mari bersama-sama kita tingkatkan mentalis dan sikap anak-anak ini melalui manasik haji,” ujarnya.
Sachrudin mengatakan, para generasi muda ini merupakan aset berharga bagi masa depan. Sehingga, pihaknya berharap bisa melihat anak-anak tumbuh menjadi individu yang soleh dan sholehah, berbakti kepada kedua orang tua, dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
"Mereka adalah penerus bangsa kita, dan menjadi harapan kita bersama untuk masa depan yang lebih baik,” katanya.
Sachrudin juga mengungkapkan, Pemkot Tangerang akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Tangerang, tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga dalam hal kesejahteraan sosial.
“Kita fasilitasi anak-anak kita, untuk masyarakat yang sejahtera, berakhlakul karimah, dan berdaya saing,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
