REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Biaya paket umroh untuk 10 hari terakhir Ramadhan tahun ini sekitar 40 persen lebih murah dibandingkan tahun lalu. Hal ini disampaikan sejumlah pemilik dan operator perusahaan haji dan umroh di Qatar.
Berbicara kepada harian lokal berbahasa Arab, Arrayah, mereka mencatat penurunan harga tersebut disebabkan oleh fakta sekitar 75 persen dari mereka yang bepergian ke Makkah menggunakan visa turis yang mudah didapat.
Selain itu, beberapa perusahaan sudah mulai mengurangi jumlah layanan yang mereka tawarkan selama perjalanan umroh, seperti menempatkan jamaah di hotel yang jauh dari dua masjid suci di Makkah dan Madinah dan menghilangkan beberapa fasilitas tambahan lainnya. Mereka mengatakan, harga reservasi perjalanan darat untuk menunaikan umroh kali ini bisa mulai dari 1.500 riyal Qatar (sekitar Rp 6,5 juta) dan melalui udara seharga 4.500 riyal Qatar (sekitar Rp 19,5 juta).
Manajer salah satu perusahaan penyelenggara haji Majdi Abdulhameed mengatakan jumlah peminat umroh tahun ini tergolong normal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun, banyak orang memilih visa turis daripada visa umroh.
Hal ini dapat mengurangi volume bisnis perusahaan umroh. Namun, perusahaannya mulai menawarkan perjalanan yang lebih terjangkau dengan mengurangi biaya dari 2.500 riyal Qatar (sekitar Rp 11 juta) menjadi sekitar 1.500 riyal Qatar (sekitar Rp 6,5 juta) untuk perjalanan darat.
Manajer sebuah perusahaan haji Ashraf Shaheen mengatakan banyak perusahaan di bidang tersebut yang bersaing satu sama lain untuk menarik lebih banyak klien dengan menawarkan harga yang terjangkau dan paket umroh yang bagus. Misalnya, beberapa perusahaan menawarkan perjalanan lima hari, yang dimulai dari hanya 500 riyal Qatar, selama liburan Idul Fitri.
"Beberapa perusahaan juga memiliki paket khusus untuk kelompok kecil dan keluarga dengan bus yang dapat menampung hingga 15 penumpang," kata Ashraf, dilansir dari laman Gulf Times, Rabu (27/3/2024).
Pemilik perusahaan haji lainnya Abdulhameed al-Mulla mengatakan permintaan layanan perusahaan umroh dan haji tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena kemudahan mendapatkan visa turis. Hal ini telah membantu menurunkan harga dan membuat perusahaan di lapangan menawarkan harga yang lebih kompetitif serta paket yang lebih baik dan terdiversifikasi.
Nasser al-Sulaiti, pemilik perusahaan haji, mengatakan dia harus memodifikasi paket tersebut untuk mengurangi biaya guna menarik lebih banyak pelanggan. Langkah-langkah yang diambil termasuk memilih pilihan akomodasi yang terjangkau karena permintaan menurun drastis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
