"Kami sampaikan bahwa daftar tunggu calon haji Belitung cukup lama atau kalau mendaftar sekarang baru dapat diberangkatkan 27 tahun mendatang," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung Masdar Nawawi di Tanjung Pandan, Kamis.

Menurut dia, jamaah calon haji asal daerah itu dari November 2012 sampai 31 April 2024 berjumlah 2.201 orang.

"Artinya, sebanyak 2.201 orang tersebut masuk dalam daftar tunggu haji sampai tahun 2051," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya senantiasa berupaya untuk menambah jumlah kuota calon haji di daerah itu. Namun, hal tersebut tidak lepas dari kebijakan pemerintah pusat, dalam hal ini adalah Kementerian Agama Republik Indonesia yang mengurusi atau membidangi persoalan haji.

"Alhamdulillah, untuk musim haji 2024, jumlah calon haji yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 62 orang," katanya.

Masdar mengatakan para calon haji yang berangkat pada musim haji 2024 adalah mereka yang mendaftar pada tahun 2012.

"Dari 62 orang tersebut, calon haji laki-laki sebanyak 26 orang dan calon haji perempuan sebanyak 36 orang, mayoritas masih berusia lanjut," ujarnya.

Ia memastikan seluruh calon haji di daerah itu dalam keadaan sehat, sehingga dinyatakan mampu (istitoah) untuk diberangkatkan menuju Tanah Suci.

"Calon haji asal Belitung akan dilepas dari Masjid Al-Mabrur menuju Bandara HAS Hanandjoeddin pada Jumat (17/5) pukul 07.00 WIB. Mereka akan terbang ke Bandara Depati Amir Pangkalpinang menggunakan pesawat Sriwijaya (SJ-0540) lepas landas pukul 07.55 WIB," ujarnya.

Setelah tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, katanya, jamaah akan menuju ke asrama haji di Pangkalpinang.

Selanjutnya, pada Sabtu (18/5) jamaah calon haji akan bertolak ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II pukul 14.45 WIB.

Kemudian, jamaah akan pindah pesawat di bandara SMB II Palembang ke pesawat Saudia Airlines (SV-5165) pukul 19.50 WIB untuk diberangkatkan menuju Kota Madinah.

"Mereka akan tiba di Bandara AMMA Madinah pada Minggu (19/5) pukul 01.20 Waktu Arab Saudi (WAS)," katanya.