Sabtu 19 Mar 2022 22:30 WIB

Sisihkan Ribuan Pendaftar, 250 Hafiz/Hafizah Terbaik Siap Ikuti MHQH Pangeran Sultan

Dari jumlah pendaftar 1.124 sebanyak 250 diantaranya lolos seleksi.

Kementerian Agama (Kemenag) bersama Atase Agama Kedubes Arab Saudi siap menggelar Musabaqah Hafalan Alquran dan Al-Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su
Foto: Kemenag
Kementerian Agama (Kemenag) bersama Atase Agama Kedubes Arab Saudi siap menggelar Musabaqah Hafalan Alquran dan Al-Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) bersama Atase Agama Kedubes Arab Saudi siap menggelar Musabaqah Hafalan Alquran dan Al-Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional ke-14 Tahun 2022. Musabaqah tingkat nasional ini dihelat dengan penerapan protokol kesehatan ketat di Hotel Millenium, Jakarta, Selasa-Jumat, 22-25 Maret 2022.

"Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Dalam waktu singkat, jumlah pendaftar sebanyak 1.124. Alhamdulillah panitia bekerja keras dan berhasil menyeleksi 250 peserta terbaik yang akan bermusabaqah," ungkap Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Syamsul Bahri di Jakarta, Sabtu (19/3/2022).

Dikatakan Syamsul, sebanyak 150 peserta putra akan mengikuti musabaqah Hafalan Al-Qur'an Cabang 30 Juz, 20 Juz, 15 Juz, 10 Juz, dan Hafalan Al-Hadits Kitab Umdatul Ahkam. Sedangkan 100 peserta putri akan berlaga di Cabang Hafalan Al-Qur'an 30 Juz, 20 Juz, 15 Juz, dan 10 Juz.

"Masing-masing cabang diikuti 30 peserta putra untuk 5 cabang, sedangkan peserta putri akan mengikuti 4 cabang lomba dengan masing-masing 25 peserta," tambah Syamsul.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Atase Agama Kedubes Arab Saudi, Al-Barq bin Abdullah Al-Amir menyampaikan komitmennya dalam menyukseskan musabaqah tahunan ini. "Kedubes Arab Saudi dan Yayasan Amir Sultan bin Abdul Aziz memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan musabaqah ini. Semoga syiar Al-Qur'an bisa terus dilaksanakan di berbagai bidang," terangnya.

Dijadwalkan hadir dalam musabaqah ini, Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma'ruf Amin, Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi, Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement