Kamis 02 Mar 2023 04:35 WIB

Wajah Penumpang Kini Jadi Boarding Pass di Bandara Riyadh

Teknologi ini akan mengurangi waktu boarding minimal 20 persen.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Petugas mengukur suhu penumpang di Bandara Internasional Riyadh, Arab Saudi. Wajah Penumpang Kini Jadi Boarding Pass di Bandara Riyadh
Foto: Al Arabiya
Petugas mengukur suhu penumpang di Bandara Internasional Riyadh, Arab Saudi. Wajah Penumpang Kini Jadi Boarding Pass di Bandara Riyadh

REPUBLIKA.CO.ID, Faceprint Pengganti Boarding Pass di Bandara Riyadh

RIYADH -- The Riyadh Airports Company mengumumkan implementasi eksperimen Smart Travel Journey di Bandara Internasional King Khalid di ibu kota. Dalam eksperimen ini, para penumpang akan dikenali melalui digital faceprint mereka tanpa memerlukan boarding pass.

Baca Juga

Solusi SITA Smart Path memungkinkan pendaftaran biometrik yang efisien. Penumpang akan mendapatkan boarding pass mereka sendiri hanya dengan melihat kamera SITA FacePod. Wajah penumpang itu sendiri menjadi boarding pass.

Dilansir dari Saudi Gazette pada Rabu (1/3/2023), boarding pesawat berbantuan SITA akan mengurangi waktu boarding minimal 20 persen. Serta akan mempercepat proses sekaligus memaksimalkan keamanan, dan meningkatkan pengalaman penumpang selama perjalanan di bandara.

Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin bahwa layanan pintar ini, yang diimplementasikan bekerja sama dengan perusahaan global SITA, dianggap sebagai langkah penting untuk mengubah bandara Riyadh menjadi bandara pintar untuk mencapai kepuasan pelanggan yang maksimal.

Perusahaan Bandara Riyadh sebelumnya meluncurkan layanan eksperimental untuk kereta belanja pintar di terminal domestik bandara Nomor Lima dan dengan demikian menjadi bandara pertama di Kerajaan Arab Saudi yang menyediakan layanan baru bagi penumpangnya.

Bandar Udara Internasional Raja Khalid adalah bandara yang melayani kebutuhan transportasi Riyadh dan sekitarnya, terletak di Provinsi Riyadh, Arab Saudi. Bandara ini adalah bandara terbesar di dunia ditinjau dari wilayah bandara seluas 776 kilometer persegi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement