REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Tak kurang dari 10 maskapai telah mengajukan permohonan untuk mengangkut jamaah haji Nigeria ke Arab Saudi tahun ini. Tiga di antaranya merupakan maskapai kargo, yang mengajukan permohonan membawa barang bawaan jamaah kembali ke Tanah Air setelah haji selesai.
Informasi ini diketahui saat pembukaan formulir pendaftaran dan peresmian Aviation Monitoring and Airline Screening Committees. Peresmian komite ini dilakukan oleh Ketua dan Kepala Eksekutif Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) Zikrullah Hassan.
Maskapai tersebut antara lain Aero Contractors, Air Peace, Arik Air, Flynas, Azman Air, Max air, Sky power dan United Nigeria Airlines. Sedangkan tiga maskapai kargo yang dimaksud adalah Cargo Zeal, Cargo Solo Deke Global Travels dan satu lainnya tidak disebutkan namanya.
Ketua NAHCON mendesak komite penyaringan untuk bekerja sepanjang waktu dan mengumpulkan laporannya paling lambat 7 Maret. Selanjutnya, laporan ini akan diserahkan kepada Presiden Muhammadu Buhari untuk disetujui.
Dilansir di Guardian, Sabtu (4/3/2023), ia juga menugaskan kepada komite untuk memastikan semua masalah teknis terkait bandara dan pesawat dapat diselesaikan tepat waktu. Ia menyebut pengangkutan jamaah ke Kerajaan Arab Saudi akan dimulai pada 21 Mei.
Kepada semua jamaah yang berniat untuk menyelesaikan pendaftaran haji mereka, ia mengimbau agar dilakukan tepat waktu. Menurutnya, pendaftaran haji tahun 2023 akan ditutup sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.
“Syarat dan referensi Komite Pemantau Penerbangan termasuk membentuk subkomite, untuk meninjau semua dokumen yang diserahkan oleh pemohon maskapai penerbangan dan kargo,” kata dia.
Ketua dan Komite Senat untuk Urusan Luar Negeri, Senator Adamu Bulkachuwa, mendesak anggota komite penyaringan untuk bekerja dengan baik atas kepercayaan yang diberikan kepada mereka. Jika maskapai berkinerja baik, maka sisa penyelenggaraan haji akan berhasil.
“Saya mendesak Komite untuk memastikan bandara tempat Anda akan beroperasi sangat teratur. Lakukan pengaturan lebih awal untuk melakukan apa yang benar, untuk menghindari penundaan atau pembatalan penerbangan,” ucap dia.
Ketua panitia penyaringan dan Komisaris Operasi NAHCON, Abdullahi Hardawa, mengatakan panitia akan bekerja dengan rajin untuk memastikan operasi haji tahun ini berjalan dengan sukses.
Ikuti Whatsapp Channel Republika