REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Tempat Suci pekan ini meluncurkan acara “Makkah menyatukan kita”, yang menarik banyak penduduk dan pengunjung. Acara tersebut digelar secara gratis selama 10 hari.
Dilansir dari Arab News, Selasa (7/3/2023), acara tersebut menampilkan "Harat Al-Tayyibin" di pintu masuk lokasi acara, di mana pengunjung dapat melihat pameran yang dipamerkan oleh lebih dari 30 pengrajin dan keluarga, selain produk lokal.
Anak-anak juga dapat menikmati area khusus yang menawarkan aktivitas seperti pertunjukan teater, mendongeng, film kartun, sepeda, melukis wajah, dan menggambar. Area anak-anak juga mencakup permainan, termasuk balapan cheetah, tantangan duta besar, video game, arkade, dan tinju.
CEO Royal Commission for Makkah City Eng. Saleh bin Ibrahim Al-Rasheed mengatakan bahwa acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup di Makkah, termasuk melalui hiburan, dan berkontribusi untuk mencapai tujuan Visi Kerajaan 2030 dengan memperkaya pengalaman pengunjung dan menciptakan peluang untuk sektor acara.
“Yang membedakan acara ini adalah mencerminkan warisan Makkah dan lingkungan lama di semua detail perkotaan dan budayanya, selain teknologi hiburan. Ini adalah perpaduan antara masa lalu dan masa kini,” tambah Al-Rasheed.
Acara ini juga menampilkan area aktivitas publik yang mencakup beragam aktivitas teknis dan olahraga seperti permainan ketahanan dan kekuatan, backgammon dan biliar, serta layar raksasa yang menampilkan film dan konten visual. Area petualangan di mana pengunjung dapat memanjat dinding dan berlatih zip-lining juga tersedia.
Banyak permainan tim juga tersedia di acara tersebut, seperti tenis meja, golf, dan permainan tantangan. Area “Hospice” (Takiyyah) mencakup tempat-tempat yang didedikasikan untuk berbelanja, artefak lokal, serta area makan dan minum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
