Rabu 08 Mar 2023 21:06 WIB

Masjidil Haram Siapkan 9.000 Kendaraan Listrik untuk Jamaah

Kendaraan listrik dapat dipesan terlebih dahulu melalui aplikasi Tanaqol.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjidil Haram menyediakan kendaraan listrik untuk mengangkut orang tua dan penyandang disabilitas saat melakukan tawaf di Masjidil Haram. Masjidil Haram Siapkan 9.000 Kendaraan Listrik untuk Jamaah
Foto: Saudi Gazette
Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjidil Haram menyediakan kendaraan listrik untuk mengangkut orang tua dan penyandang disabilitas saat melakukan tawaf di Masjidil Haram. Masjidil Haram Siapkan 9.000 Kendaraan Listrik untuk Jamaah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci telah menyediakan kendaraan listrik (EV) sepanjang waktu. Fasilitas ini disiapkan untuk peziarah dan jamaah umroh lanjut usia maupun penyandang cacat.

Lebih dari 9.000 kendaraan listrik ini dapat dipesan terlebih dahulu melalui aplikasi ponsel pintar Tanaqol (transportasi). Hal ini bertujuan melayani jamaah agar mereka melakukan ritual dengan mudah melalui kemajuan teknologi terkini.

Baca Juga

Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (8/3/2023), aplikasi Tanaqol ini akan membantu peziarah membeli tiket, memesan kendaraan listrik dan mengurangi kepadatan di titik penjualan dan pengiriman.

Kerajaan Arab Saudi terus berupaya melakukan usaha terbaiknya untuk melayani para tamu Allah SWT. Menyambut Ramadhan, Masjidil Haram disebut mulai menggunakan aplikasi kecerdasan buatan (AI) canggih secara penuh, untuk melancarkan operasional mereka.

Presiden Urusan Umum Dua Masjid Suci Sheikh Abdulrahman Al Sudais mengatakan upaya modernisasi rencana operasional terbesar dalam sejarah Masjidil Haram itu diaktifkan setelah satu tahun penelitian dan perencanaan.

Melalui operasi ini, jamaah dapat memanfaatkan robot pintar dan aplikasi elektronik yang membantu memfasilitasi ibadah mereka. Pada saat yang sama, sebanyak 230 ruangan sholat di Masjidil Haram akan dibuka untuk menerima jamaah sepanjang bulan Ramadhan tahun ini.

Al-Sudais juga menambahkan semua pintu, termasuk bagian dari perluasan ketiga Masjidil Haram, telah dibuka untuk memastikan kelancaran proses masuk dan keluar jamaah selama bulan suci.

"Pintu khusus lansia dan difabel juga disediakan untuk memudahkan urusan mereka," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement