REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Direktur Keamanan Publik Arab Saudi Letnan Jenderal Muhammad Al-Bassami mengatakan pelaku fenomena negatif, termasuk mengemis di sekitar Masjidil Haram dan halamannya di Makkah akan ditindak tegas. Tindakan hukuman akan diterapkan secara ketat kepada mereka.
Al-Bassami berbicara dalam konferensi pers dengan para komandan pasukan keamanan umrah di Unified Operations Center 911 di Makkah pada Selasa.
Al-Bassami dan pejabat keamanan senior lainnya berbicara tentang rencana dan persiapan Kementerian Dalam Negeri untuk puncak musim umroh tahunan pada bulan suci Ramadhan. Direktur Jenderal Pertahanan Sipil Mayjen Hamoud Al-Faraj dan Wakil Direktur Jenderal Paspor Mayjen Saleh Al-Murabba juga menghadiri konferensi pers tersebut.
Al-Bassami mengatakan rencana keamanan umroh 1444 Hijriyah mencakup aspek utama keamanan, seperti manajemen kerumunan, kontrol lalu lintas, dan penyediaan layanan kemanusiaan. Selain itu, mendukung dan memberdayakan pihak-pihak yang berpartisipasi dalam pelaksanaan rencana tersebut, dan menyediakan kebutuhan sumber daya manusia.
Mayjen Al-Faraj mengatakan Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil telah menyelesaikan persiapannya di semua lokasi yang menjadi saksi konsentrasi besar jamaah umroh dan pengunjung.
“Hal ini melalui memastikan kesiapan pasukan dan ketersediaan sumber daya untuk pencegahan dan perlindungan dari kebakaran, berkoordinasi dengan otoritas terkait yang akan menerapkan peraturan dan mengambil tindakan hukum untuk mengendalikan pelanggaran,” kata Al-Faraj, dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (24/3/2023).