Selasa 28 Mar 2023 14:36 WIB

Kecelakaan Bus Jamaah Umroh, KJRI Jeddah Cek Kemungkinan Korban WNI

Para korban berasal dari beberapa negara berbeda, tetapi belum diketahui dari mana.

Sebuah insiden kecelakaan bus di Aqaba Shaar, wilayah Asir selatan menyebabkan 20 jamaah umroh meninggal dan 29 lainnya luka-luka. Bus yang membawa jamaah umroh dikabarkan terbalik dan terbakar, Senin sore (27/3/2023). Kecelakaan Bus Jamaah Umroh, KJRI Jeddah Cek Kemungkinan Korban WNI
Foto: Saudi Gazette
Sebuah insiden kecelakaan bus di Aqaba Shaar, wilayah Asir selatan menyebabkan 20 jamaah umroh meninggal dan 29 lainnya luka-luka. Bus yang membawa jamaah umroh dikabarkan terbalik dan terbakar, Senin sore (27/3/2023). Kecelakaan Bus Jamaah Umroh, KJRI Jeddah Cek Kemungkinan Korban WNI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KJRI Jeddah sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang Arab Saudi mengenai kemungkinan warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam kecelakaan bus yang mengangkut jamaah umroh.

"Telah terjadi kecelakaan bus yang mengangkut jamaah umroh di Arab Saudi pada 27 Maret 2023 di wilayah Aqaba Shaar, Provinsi Ashir," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkat, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga

Informasi yang diperoleh melalui media resmi Arab Saudi Al Ekhbariya menyatakan kecelakaan itu terjadi karena rem rusak. Sebanyak 20 korban meninggal dunia dan 29 orang luka-luka akibat kecelakaan ini.

Para korban berasal dari beberapa negara berbeda, tetapi belum diketahui dari mana saja asal jamaah umroh yang menjadi korban kecelakaan. Menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, pemerintah mencatat kenaikan tajam dalam tingkat keberangkatan jamaah umroh Indonesia ke Saudi.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyebut jumlah pemberangkatan jamaah umroh periode 26 Februari sampai 4 Maret meningkat signifikan hingga 25.104 orang dibandingkan dengan pekan sebelumnya, dari 19 sampai 25 Februari 2023, sebanyak 24.457 orang.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto, sejak awal 2023 jumlah peserta umroh sudah mulai naik dengan rata-rata kenaikan dua sampai 15 persen setiap pekan. Dia memprediksi kenaikan ini akan mencapai 15 sampai 20 persen saat Ramadhan ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement