REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 928 orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi ikut Bimbingan Teknis (Bimtek) Tugas dan Fungsi di Asrama Haji Pondok Gede pada 7 sampai 16 April 2023.
Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Arsyad Hidayat, mengatakan sebanyak 928 orang PPIH Arab Saudi ikut Bimtek Tugas dan Fungsi dari tanggal 7 April sampai 11 April 2023.
Kemudian dilanjutkan dengan Bimtek terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 11 April-16 April 2023.
"Maksud dan tujuan dari kegiatan Bimtek Tugas dan Fungsi dilaksanakan untuk memperdalam tugas dan fungsi yang menjadi tanggung jawab bidang-bidang pelayanan yang akan disandang oleh petugas PPIH," kata Arsyad saat pembukaan Bimtek Tugas dan Fungsi di Asrama Haji Pondok Gede, Jumat (7//4/2023) malam.
Ia menjelaskan, sementara Bimtek terintegrasi dengan Kemenkes dalam rangka meningkatkan koordinasi antara bidang layanan. Serta harmonisasi dan sinergitas pelayanan antara petugas untuk menyatukan visi dan misi PPIH Arab Saudi.
Adapun jumlah peserta yang ikut hadir Bimtek Tugas dan Fungsi sebanyak 928 orang. Ketika dilaksanakan Bimtek terintegrasi dengan teman-teman dari Kemenkes, total orang yang akan hadir sebanyak 1.234 petugas.
"Adapun materi yang akan diberikan kepada bapak ibu sekalian dalam kegiatan Bimtek Tugas dan Fungsi, pertama adalah materi dasar terkait dengan jati diri PPIH Arab Saudi dan perkenalan serta kontrak belajar," ujar Arsyad.
Arsyad menambahkan, kemudian terkait dengan materi inti pelayanan-pelayanan yang akan diberikan kepada jamaah haji.
Baca juga: Yang Terjadi Terhadap Tentara Salib Saat Shalahuddin Taklukkan Yerusalem
Di antaranya, layanan akomodasi, transportasi, konsumsi, bimbingan jamaah dan pengawasan haji khusus. Serta kedatangan dan kepulangan, pelayanan Siskohat, pelayanan perlindungan jamaah, penanganan krisis dan pertolongan pertama pada jamaah haji (P3JH).
Ada juga materi layanan lansia dan penyandang disabilitas, kesekretariatan dan lain sebagainya.
Arsyad juga berharapkan tahun ini PPIH laporannya 100 persen digital. Sementara, narasumber yang akan memberikan materi dalam Bimtek ini dari Kemenag, Kemenkes, pusat kajian lansia Universitas Indonesia, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Ikuti Whatsapp Channel Republika