Senin 10 Apr 2023 17:15 WIB

93 Ribu Jamaah Haji Indonesia 2023 Berusia 60 Tahun ke Atas

Jamaah haji lansia diminta tidak memaksakan diri saat beribadah.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji lansia. 93 Ribu Jamaah Haji Indonesia 2023 Berusia 60 Tahun ke Atas
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang/ca
Jamaah haji lansia. 93 Ribu Jamaah Haji Indonesia 2023 Berusia 60 Tahun ke Atas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan bahwa Indonesia akan memberangkatkan 66.943 calon jamaah haji lanjut usia (lansia). Mereka adalah jamaah haji yang berusia 65 tahun ke atas. Jumlah mereka sepertiga dari seluruh jamaah haji reguler tahun ini yang mencapai 203.320 orang.

Fasilitator Bimbingan Teknis Bidang Layanan Haji Lansia, Slamet mengatakan jika merujuk pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), maka definisi lansia sebenarnya adalah orang yang berusia 60 tahun ke atas. Namun, dalam penyelenggaran haji tahun ini ada skala prioritas untuk jamaah dengan usia 65 tahun ke atas yang mencapai 66.943 orang.

Baca Juga

"Kalau digabung dengan mereka yang berusia 60 tahun ke atas, maka jumlahnya meningkat hingga mencapai 93 ribu jamaah lansia," kata Slamet saat Bimbingan Teknis Tugas dan Fungsi PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Senin (10/4/2023).

Slamet mengatakan, karena angka jamaah haji di atas 60 tahun cukup besar maka Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) harus menegaskan bahwa seluruh petugas, seluruh komponen, baik jamaah maupun petugas betul-betul peduli kepada lansia.

Kemenag telah membuat langkah strategis agar pelayanan dapat dimaksimalkan bagi semua jamaah haji. "Tentu kita menyiapkan secara internal dulu, petugasnya kita siapkan mulai dari petugas di kloter, petugas di embarkasi, petugas PPIH-nya, semua dilakukan bimbingan teknis dengan muatan-muatan lansia,” ujar Slamet.

Slamet juga mengatakan Kemenag melakukan edukasi kepada calon jamaah haji lansia dengan manasik-manasik yang mengedepankan kemudahan, keringanan, atau rukhsah. Agar jamaah lansia tidak memaksakan diri, dan memberikan alternatif-alternatif ibadah haji yang penuh dengan kemudahan.

“Kami juga menjalin komunikasi dengan sesama warga dan pemilik kepentingan haji ini untuk membangun kepedulian, termasuk dengan media. Kita buatkan beberapa infografis untuk mendukungnya,” jelas Slamet.

Ia menambahkan, di setiap embarkasi juga nanti diberikan simbol-simbol, petunjuk-petunjuk, ajakan-ajakan yang mengarah kepada peduli lansia. Kemenag juga menyiapkan buku panduan untuk petugas, dan menyiapkan panduan untuk lansia bagaimana mereka menjaga kesehatannya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement