Senin 10 Apr 2023 17:19 WIB

Kemenag Jelaskan Enam Dimensi Pelayanan Jamaah Haji Lansia

Haji Ramah Lansia adalah tema yang diusung dalam penyelenggaraan haji 2023.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah calon haji antre masuk ke dalam bus. Kemenag Jelaskan Enam Dimensi Pelayanan Jamaah Haji Lansia
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Jamaah calon haji antre masuk ke dalam bus. Kemenag Jelaskan Enam Dimensi Pelayanan Jamaah Haji Lansia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Haji Ramah Lansia adalah tema yang diusung Kementerian Agama (Kemenag) dalam menyelenggarakan ibadah haji tahun 2023/ 1444 Hijriyah. Kemenag menjelaskan bahwa ada enam dimensi layanan jamaah haji lansia.

Perencana Ahli Madya pada Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum Sekretariat Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Slamet mengatakan dimensi pertama adalah pelayanan kesehatan. Yakni memantau, mengawasi, dan mendampingi (promotif, preventif dan rehabilitatif) kesehatan jamaah haji lansia dengan melibatkan ahli geriatri.

Baca Juga

"Dimensi kedua, pelayanan transportasi yakni menyiapkan transportasi yang mudah diakses dan memenuhi kebutuhan jamaah haji lansia, termasuk membantu naik serta turun di bis dan pesawat (boarding)," kata Slamet saat Bimbingan Teknis Tugas dan Fungsi PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Senin (10/4/2023).

Slamet menjelaskan, dimensi ketiga pelayanan hotel dan asrama haji. Yakni menyiapkan fasilitas akomodasi yang mudah diakses dan memenuhi kebutuhan jamaah haji lansia. Termasuk menyiapkan ruang tunggu dan lift khusus, serta skema penempatan yang memudahkan evakuasi.

Dimensi keempat, partisipasi sosial dan penghormatan. Yakni melibatkan jamaah haji lain dan semua pihak untuk peduli kepada jamaah haji lansia dan memprioritaskan layanan terhadap jamaah lansia.

"Dimensi kelima, komunikasi dan informasi. Yakni menyiapkan bahan komunikasi dan informasi yang ramah lansia (pengulangan, teks mudah dibaca dengan huruf besar, menggunakan ilustrasi dan animasi, pembuatan peta, pesan singkat dan padat) dalam beragam bentuk seperti brosur, pamflet, dan sebagainya," jelas Slamet.

Slamet menambahkan, dimensi keenam, ibadah, yakni memasukkan kurikulum manasik haji ramah lansia dalam pedoman bimbingan manasik yang berdasarkan prinsip kemudahan dan keringanan (rukshah).

Untuk diketahui, data jamaah haji lansia tahun 2023, totalnya ada 66.943 jamaah  dari total 203.320 jamaah haji reguler. Kemenag juga menyampaikan bahwa ada empat tujuan diselenggarakannya program haji ramah lansia pada 2023, sebagai berikut.

1. Tersedianya sarana prasarana serta fasilitas penyelenggaraan ibadah haji yang mendukung kebutuhan serta pemenuhan hak lansia.

2. Terwujudnya peran pemerintah khususnya Kementerian Agama baik ketika di Tanah Air, di perjalanan atau di Arab Saudi dalam upaya peningkatan kenyamanan jamaah haji lanjut usia.

3. Terwujudnya lansia yang mandiri, sehat, aktif, dan produktif.

4. Terwujudnya perlindungan dan pendampingan jamaah haji lansia yang mengalami keterbatasan fisik, mental, sosial, dan ekonomi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement