Kamis 13 Apr 2023 11:29 WIB

Tips tak DitipuTravel Umroh

Kasus jamaah umroh ditipu travel masih terjadi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Tips tak DitipuTravel Umroh. Foto:  Petugas Kepolisian Polsek Pekanbaru Kota memperlihatkan barang bukti berupa tiket keberangkatan perjalanan umroh, ATM, buku tabungan beserta bukti percakapan pelaku dengan korban saat menggelar konferensi pers tindak pidana penipuan di Pekanbaru, Riau, Rabu (24/3/2021). Pelaku yang berprofesi sebagai pengusaha travel ini ditangkap petugas kepolisian usai melakukan penipuan kepada salah satu travel perjalanan umrah di Pekanbaru dengan tidak membayarkan uang perjalanan sembilan orang jemaah umrah sebesar Rp189 juta yang telah diberangkatkan oleh travel tersebut
Foto: ANTARA/Rony Muharrman
Tips tak DitipuTravel Umroh. Foto: Petugas Kepolisian Polsek Pekanbaru Kota memperlihatkan barang bukti berupa tiket keberangkatan perjalanan umroh, ATM, buku tabungan beserta bukti percakapan pelaku dengan korban saat menggelar konferensi pers tindak pidana penipuan di Pekanbaru, Riau, Rabu (24/3/2021). Pelaku yang berprofesi sebagai pengusaha travel ini ditangkap petugas kepolisian usai melakukan penipuan kepada salah satu travel perjalanan umrah di Pekanbaru dengan tidak membayarkan uang perjalanan sembilan orang jemaah umrah sebesar Rp189 juta yang telah diberangkatkan oleh travel tersebut

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kasus penipuan jamaah umroh masih beberapa kali terjadi di Indonesia. Ketua Umum Syarikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi) Syam Resfiadi mengimbau agar jamaah umrah lebih berhati-hati dalam memilih pihak travel atau agen perjalanan. Tujuannya, agar tidak ada lagi jamaah umroh yang ditipu travel.

Ia pun membagikan sejumlah cara agar calon jamaah umroh tidak tertipu pihak travel. Salah satunya, jangan terlalu percaya pada pribadi seseorang.

Baca Juga

"Pertama, jangan terlalu percaya pada pribadi orang. Maksudnya, pastikan orang tersebut betul pemilik travel atau cabang resmi dari travel umrah PPIU," ujar dia saat dihubungi Republika belum lama ini.

Kedua, harus dicek dan dicari informasi apakah travel tersebut memiliki izin menyelenggarakan umroh atau tidak. Lalu, cari rekomendasi dari kerabat dan saudara, yang bisa memberikan testimoni tentang travel yang akan dipilih.

Tujuan dari meminta rekomendasi ini adalah untuk mengecek rekam jejak dari sebuah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Apakah sudah pernah melakukan perjalanan umroh atau belum.

Berkaitan dengan hal tersebut, Syam mengimbau agar calon jamaah lebih berhati-hati jika menemukan PPIU baru. "Ini tanpa bermaksud memihak. Pilihlah travel yang sudah exist, bukan yang baru-baru," lanjutnya.

Terakhir, calon jamaah umrah diminta untuk mendatangi langsung kantor PPIU, sebelum meneruskan pemesanan atau melakukan pembayaran.

Cara ini dinilai sebagai langkah untuk lebih memastikan nformasi yang didapat sebelumnya. Termasuk juga melihat jelas dokumen-dokumen atau izin yang dimiliki pihak travel tersebut.

Tidak hanya itu, Syam juga mengingatkan calon jamaah untuk tidak menyerahkan dokumen pribadi sebelum benar-benar pasti mendaftar. Hal ini juga berlaku untuk proses pembayarannya.

"Nah langkah terakhir, datangi kantornya. Sebelum benar-benar mendaftar, jangan serahkan dokumen dan pembayaran kepada selain pihak travelnya," katanya. 

photo
Infografis Agar tidak Tertipu Travel Umroh - (Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement