REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Beribadah di Makkah, baik untuk umrah maupun haji, merupakan impian bagi umat Muslim di seluruh dunia. Biasanya segala macam perbekalan telah disiapkan dari negara asal, termasuk perihal kenyamanan dan akses komunikasi.
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, tidak sedikit peziarah dan jamaah yang memutuskan untuk mengaktifkan layanan roaming dari penyedia layanan telekomunikasi yang digunakan di Tanah Air. Namun, tidak ada salahnya pula untuk membeli kartu SIM lokal, mengingat biayanya yang lebih ramah.
Dilansir di Gulf News, Jumat (14/4/2023), langkah pertama untuk mendapatkan kartu SIM di Arab Saudi adalah dengan memilih salah satu dari sekian penyedia telekomunikasi di sana. Biasanya, ada beberapa yang menawarkan paket khusus untuk pengunjung dan wisatawan.
Proses ini disebut dapat dilakukan di bandara itu sendiri, atau nanti selama perjalanan. Peziarah atau jamaah tinggal mengunjungi salah satu kios atau toko perusahaan telekomunikasi.
Misalnya, jika jamaah pergi ke Arab Saudi untuk haji atau umrah dan mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah, di sana akan terlihat kios penyedia layanan seluler seperti STC, Zain dan Mobily. Hal ini bisa terlihat segera setelah memasuki aula kedatangan.
Sebagai alternatif, peziarah juga dapat mengunjungi pusat perbelanjaan di dekat hotel untuk mengunjungi kios mereka, atau mencari toko keliling di lingkungan yang berwenang menjual kartu SIM.
Berikut ini beberapa penyedia layanan telekomunikasi Saudi yang menawarkan paket kartu SIM khusus untuk pengunjung:
1. Perusahaan Telekomunikasi Saudi (STC)
Sawa visitor line. Kartu SIM Sawa visitor line tersedia untuk pengunjung, baik yang sedang berlibur, perjalanan bisnis, haji atau umrah. Paket ini ditawarkan mulai dari 35 riyal Saudi atau Rp 137 ribu.
Untuk mendapatkan kartu SIM, peziarah hanya perlu mengunjungi salah satu cabang STC, kios, maupun toko ponsel resmi di negara tersebut. Mereka juga menyediakan layanan memesan nomor secara daring dengan mengunjungi tautan ini:
https://www.stc.com.sa/content/stc/sa/en/personal/mobile/packages/sawa-ziyara.html
Namun, untuk mengaktifkan kartu SIM ini, begitu mendarat di Arab Saudi harus segera mengunjungi kantor penjualan STC untuk mendaftarkan sidik jari.
2. Mobily
Paket pengunjung Mobily menawarkan 'Paket Pengunjung' kepada wisatawan dan peziarah di Arab Saudi, dengan paket mulai dari 30 riyal Saudi atau setara Rp 118 ribu.
Untuk mendapatkan kartu SIM, Anda hanya perlu mengunjungi salah satu cabang Mobily, kios, dan toko ponsel resmi di negara tersebut
3. Zain
Perusahaan telekomunikasi Zain menawarkan paket kartu SIM untuk pengunjung, mulai dari Saudi Riyal 34,5 atau setara dengan Rp 135 ribu.
Selain perusahaan yang disebutkan di atas yangmenawarkan paket kartu SIM khusus untuk wisatawan, Arab Saudi juga memiliki penyedia telekomunikasi lainnya. Salah satunya adalah Virgin mobile dan Lebara, yang menawarkan opsi kartu SIM prabayar yang juga patut dipertimbangkan.
Baca juga: 6 Fakta Seputar Saddam Hussein yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Anti Israel
Semua perusahaan ini disebut memiliki paket awal yang harganya berkisar di angka 30 riyal Saudi. Karena itu, peziarah dan pelancong disarankan untuk melihat dan membandingkan berbagai paket yang ditawarkan.
Hal ini dirasa perlu, karena ada kemungkinan bisa mendapatkan harga yang sedikit lebih mahal tetapi memberi paket yang lebih baik, baik untuk menit panggilan fleksibel atau paket data internet.
Adapun dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan kartu SIM ini antara lain salinan paspor dan nomor visa/nomor perbatasan. Pengunjung juga akan diminta mendaftarkan sidik jari untuk keperluan biometrik. Setelah proses ini selesai dan melakukan pembayaran, peziarah bisa segera memanfaatkan kartu SIM yang dipilih.
Sumber: gulfnews