Sabtu 15 Apr 2023 17:31 WIB

Menag Bangga Indonesia Ekspor Perdana Makanan Siap Saji untuk Jamaah Haji

Ekspor ini mendorong produk makanan siap saji Indonesia masuk ke Arab Saudi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melepas satu kontainer produk makanan siap saji untuk konsumsi jamaah haji Indonesia 1444 H/2023 M. Ekspor perdana ini dilakukan oleh PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk (HATI). Menag Bangga Indonesia Ekspor Perdana Makanan Siap Saji untuk Jamaah Haji
Foto: Kemenag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melepas satu kontainer produk makanan siap saji untuk konsumsi jamaah haji Indonesia 1444 H/2023 M. Ekspor perdana ini dilakukan oleh PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk (HATI). Menag Bangga Indonesia Ekspor Perdana Makanan Siap Saji untuk Jamaah Haji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri makanan siap saji Indonesia untuk kali pertama melakukan ekspor ke Arab Saudi untuk konsumsi jamaah haji Indonesia 1444 H/2023 M. Ekspor perdana ini dilakukan oleh PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk (HATI).

Ekspor tersebut dilepas langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Prosesi pelepasan satu kontainer produk makanan siap saji ini ditandai dengan pengguntingan pita di Showroom MakanKu Jalan A. Yani No. 224, Gumpang Lor, Pabelan, Kartasura.

Baca Juga

Hadir dalam pelepasan perdana ekspor makanan siap saji, Komisaris Utama PT Halalan Thayyiban Indonesia Puspo Wardoyo, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Sekjen PBNU Syafullah Yusuf, Ketua BPKH Fadlun Imansyah, Kepala Baznas RI Noor Achmad, Direksi PT HATI Tbk Sugiri, dan perwakilan lembaga lainnya.

Menag Yaqut mengatakan selaku pemerintah, Kementerian Agama mendukung apa yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia dalam ekspor perdana makanan siap sajinya ke Arab Saudi.

 

"Ini merupakan terobosan penting, mengingat selama ini konsumsi untuk jamaah haji Indonesia bukan kita yang menyediakan melainkan Arab Saudi dan ini harus kita dukung," kata Menag, dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (15/4/2023).

Gus Men, sapaan akrabnya, mengatakan upaya yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia sangat bagus dalam mendorong produk makanan siap saji Indonesia masuk ke Arab Saudi. "Yang paling penting menciptakan ekosistem ekonomi perhajian yang banyak melibatkan peternak, petani, UMKM dan masyarakat lainnya," sambungnya.

Menurut Gus Men, dalam penyelenggaraan ibadah haji, Indonesia setidaknya mengeluarkan total biaya sekitar Rp 18 triliun lebih yang selama ini habis di Arab Saudi.

"Saya kira PT Halalan Thayyiban Indonesia ini memulai (agar) dana haji yang sebagian habis di sana bisa kembali ke Indonesia. Mudah-mudahan ini semakin berkembang dan diikuti oleh pengusaha lainnya sehingga dana yang kembali ke Indonesia bisa lebih banyak," kata Gus Men.

Hadir mendampingi Menag Staf Khusus Wibowo Prasetyo, Kakanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain Ahmad, Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq dan Sesmenag Sidik Sisdiyanto.

PT Halalan Thayyiban Indonesia, Tbk (HATI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan kemasan siap saji yang dapat bertahan hingga 1 tahun pada suhu ruangan tanpa bahan pengawet yang dikenal dengan “MakanKu”. Halalan Thayyiban MakanKu mengusung tagline Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini.

HATI juga telah mendapatkan Purchase Order (PO) dari Mutowifs Pilgrims for South East Asian Countries Company (MPSEA) untuk memenuhi kebutuhan makanan jemaah haji Indonesia. Perusahaan ini mendapat pesanan 1.275.000 porsi makanan kemasan siap saji.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement