REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kerajaan Arab Saudi terus berupaya melestarikan identitas visual Masjid Nabawi di kota Madinah. Salah satu yang dilakukan adalah menghadirkan pagar (penghalang) kuningan berlapis emas yang mengelilingi Kamar Suci, Al Rawda Al Sharifa, dimana makam Nabi Muhammad berada.
Wakil Kepala Kepresidenan untuk urusan operasional dan pemeliharaan Abdullah bin Dukhail menyebut penghalang baru ini diluncurkan oleh Presidensi Umum untuk Masjid Nabawi untuk menggantikan penghalang kayu sebelumnya.
“Gagasan mengubah penghalang kayu dengan penghalang kuningan selaras dengan identitas visual dan pola arsitektur Masjid Nabawi,” ucap dia dikutip di Gulf News, Senin (17/4/2023).
Desain penghalang tersebut disampaikan terinspirasi oleh bagian depan Kamar Nabi, Rawda Al Sherifa dan kabin yang menyimpan salinan Alquran di Masjid Tua. Terbuat dari kuningan murni, penghalang sepanjang 87 meter, mengelilingi Bilik Suci dari tiga arah.
“Pagar itu memiliki tiang yang dipasang di dasar bawah dengan penyangga internal, menjamin kemantapan di bawah tekanan kepadatan manusia dan perawatan yang mudah,” kata dia.
Lebih dari satu juta Muslim diperkirakan akan mengunjungi Raudhah selama Ramadhan. Ramadhan kemungkinan akan berakhir pada Kamis (20/4/2023) minggu ini.
Lebih dari 21 juta Muslim melakukan sholat di Masjid Nabawi dalam 20 hari pertama Ramadhan. Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Abdulrahman Al Sudais, pekan lalu menyebut angka ini naik 49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Angka tersebut juga meningkat secara keseluruhan musim umroh. Lebih dari 169 juta jumlah jamaah melakukan sholat di tempat suci, sejak awal Muharram atau bulan pertama dalam kalender lunar Islam.