Selasa 18 Apr 2023 19:16 WIB

Jannah Firdaus Jawab Keluhan Jamaah Umroh terkait Penginapan yang tak Sesuai 

Jannah Firdaus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk jamaah umroh.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Jannah Firdaus Jawab Keluhan Jamaah Umroh terkait Penginapan yang tak Sesuai. Foto: Ilustrasi Umroh
Foto: Reuters
Jannah Firdaus Jawab Keluhan Jamaah Umroh terkait Penginapan yang tak Sesuai. Foto: Ilustrasi Umroh

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pihak Global Countries selaku penyelenggara biro haji dan umrah Jannah Firdaus Travel (JFT) menjawab keluhan dari jamaahnya yang mendapatkan penginapan yang tidak sesuai harapan. CEO Global Countries, Wael Ahmed mengatakan, pihaknya telah memberikan pelayanan terbaik untuk jamaah umroh yang berangkat pada Ramadhan tahun ini. 

Pada Ramadhan tahun ini, Jamaah Firdaus memberangkatkan 3.000 jamaah umroh di bulan Ramadhan. Para jamaah mengambil paket full Ramadhan dan paket itikaf yang terdiri dari paket Ekonomi dan paket VIP.

Baca Juga

Untuk memberikan pelayan terbaik kepada jamaah, Jannah Firdaus membooking sekitar 750 kamar hotel yang digunakan jamaah saat berada di Makkah maupun Madinah, yang terbagi di 14 hotel di Makkah. 

CEO Global Countries, Wael Ahmed mengatakan, para jamaah Jannah Firdaus yang mengambil paket VIP di tempatkan di Makkah Tower, Safwa dar El Eiman, Elaf Mashaer, Makareem Ajyad, dan lain-lain. Semuanya berstandar bintang 5 dan salah satunya adalah di hotel Burj Al Jewar yang berada tak jauh dari Masjidil Haram.

Namun, musibah terjadi di hotel Burj Al Jewar. Pasalnya, para jamaah mengeluh terkait dengan fasilitas hotel. “Kami mendapat informasi dari Jamaah yang berada di hotel Burj Al Jewar bahwa ada beberapa kamar di hotel tersebut yang tidak sesuai walaupun hotel tersebut sangat dekat ke Masjidil Haram,” ujar Wael Ahmed dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (18/4/2023).

Pihak Jannah Firdaus yang mendapat laporan ini pun tidak diam berpangku tangan, meskipun diakui tidaklah mudah untuk menangani jamaah sebanyak itu, apalagi di bulan ramadhan dengan kondisi di Tanah Suci yang sedang crowdid atau full. 

"Jannah Firdaus tidak diam, kami memberikan solusi terbaik kepada jamaah dan kami tidak lari dari tanggung jawab kepada jamaah. Bagi kami, pelayanan kepada jamaah adalah kunci sukses dalam menangani tamu-tamu Allah," ucap Wael. 

Wael juga menjelaskan, dalam kasus di hotel Burj Al Jewar tersebut, tim Jannah Firdaus sudah melakukan survei dan melihat kamar di hotel tersebut sejak sebelum Ramadhan. Pihak hotel juga sudah menunjukkan kamar yang sangat bagus. 

"Namun kenyataannya pada saat jamaah check in, kita baru tahu bahwa ternyata ada beberapa kamar yang diberikan oleh pihak hotel Burj Al Jewar ternyata tidak sesuai dan tidak sama dengan apa yang mereka tunjukkan kepada tim," kata Wael. 

Jannah Firdaus tidak mengetahui hal tersebut, sehingga Jannah Firdaus menghubungi pihak muassasah dan muassasah sudah melaporkan Hotel Burj Al Jewar kepada kementrian pariwisata dan kementrian kesehatan Saudi. 

"Jannah Firdaus tidak mungkin mau merusak nama sendiri dengan memberikan hotel yang tidak bagus, tentunya itu adalah wanprestasi dari pihak hotel Burj Al Jewar yang memberikan kita kamar yang tidak sesuai seperti itu," jelas Wael.

Dia pun menyebut bahwa Jannah Firdaus adalah korban dari pihak hotel dan bukan kesalahan dari pihak Jannah Firdaus. Tapi, Jannah Firdaus akan tetap berikan hak para Jamaah walaupun rugi banyak. Dari 3000 Jamaah yang berangkat, dan hanya sekitar 3-4 persen yang terdampak masalah ini dan akan diberikan juga hak-haknya.

"Dan sampai saat ini hotel tidak mengembalikan dana (refund) kepada Jannah Firdaus. Jannah Firdaus selalu memperhatikan jamaah dengan menyelasikan masalah ini dan Jannah Firdaus memindahkan para jamaah ke hotel lain standar bintang lima bagi beberapa jamaah yang kamarnya tidak sesuai," kata Wael. 

Wael pun mengungkapkan bahwa pihaknya selalu memperjuangkan nasib jamaah supaya dapat beribadah dengan aman, nyaman dan khusyu. 

“Jannah Firdaus mengalami situasi musibah seperti sekarang, dan saya sebagai CEO Jannah Firdaus follow up semua dan tidak tinggal diam untuk selesaikan semua. Dan saya akan selalu berikan yang terbaik kepada tamu-tamu Allah dan ummat muslim," tutupnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement