Senin 24 Apr 2023 12:05 WIB

240 Calon Jamaah Haji OKU Sumsel Sudah Rekam Visa Biometrik

Perekaman visa biometrik tahun ini bisa dilakukan mandiri oleh calhaj di rumah.

Calon haji menjalani perekaman biometrik. 240 Calon Jamaah Haji OKU Sumsel Sudah Rekam Visa Biometrik
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Calon haji menjalani perekaman biometrik. 240 Calon Jamaah Haji OKU Sumsel Sudah Rekam Visa Biometrik

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Sebanyak 240 orang calon jamaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan sudah melakukan perekaman visa biometrik menjelang keberangkatan ke Tanah Suci Makkah tahun ini.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU Abdul Muis mengatakan proses perekaman visa biometrik terus dilakukan baik secara mandiri maupun dibantu petugas Kemenag setempat. Ini agar mencapai target sasaran sebelum akhir April 2023.

Baca Juga

Berdasarkan data, hingga saat ini dari 241 Calhaj asal Kabupaten OKU, 240 orang diantaranya sudah melakukan perekaman visa biometrik. "Capaian persentase perekaman visa biometrik di OKU bisa dikatakan hampir mencapai 100 persen tinggal menyisakan satu orang lagi yang belum merekam data karena alasan tertentu," katanya, Jumat (21/4/2023).

Untuk itu, ia mengimbau jamaah yang belum melakukan perekaman visa biometrik supaya segera merekam datanya sebelum batas akhir yang ditentukan yaitu pada 5 Mei 2023.

"Visa biometrik menjadi salah satu syarat untuk berangkat haji. Jadi kalau sampai batas waktu tersebut tidak melakukan perekaman maka keberangkatannya ke Tanah Suci terpaksa ditunda hingga 2024," katanya.

Muis menjelaskan, perekaman biometrik merupakan proses pencatatan secara digital yang dilakukan dengan kamera pemindai untuk merekam pendataan 10 sidik jari dan foto wajah, telapak tangan serta retina.

Untuk pelaksanaan perekaman visa biometrik tahun ini dapat dilakukan secara mandiri oleh calhaj di rumah masing-masing menggunakan aplikasi Saudi Visa Bio melalui telepon pintar. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement