REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini mengangkat slogan Haji Ramah Lansia. Sejumlah persiapan pun dilakukan, salah satunya dengan menguatkan petugas layanan jamaah lanjut usia (lansia).
Setelah tertunda karena pandemi, jumlah jamaah haji lansia tahun ini meningkat signifikan. Angkanya mencapai 67 ribu atau sekitar 30 persen dari total kuota jamaah haji Indonesia.
"Kami telah menyiapkan langkah mitigasi layanan jamaah lansia. Apalagi, tidak adanya pendamping jamaah lansia dan penggabungan mahram," kata Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Sabtu (6/5/2023).
Sejumlah inovasi disebut telah disiapkan, termasuk menyiapkan struktur khusus dalam organisasi Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) tahun ini. Nantinya, ada Kepala Bidang Pelayanan Lansia dan Disabilitas yang akan dibantu Kepala Seksi di setiap kantor daerah kerja (Daker). Di setiap sektor wilayah juga disiapkan 10 petugas haji ramah lansia yang siap melayani mereka setiap saat.
"Hal ini kami susun, mengingat jamaah haji lansia yang berangkat tahun ini meningkat secara signifikan 30 persen dari kuota. Ini tentu membutuhkan perhatian khusus dari semua pihak, khususnya pemerintah yang berkewajiban melindungi dan melayani jemaah hajinya," ucap dia.
Proses persiapan lainnya adalah menyiapkan buku panduan manasik haji dan umroh ramah lansia. Buku ini akan menjadi panduan dalam pelaksanaan manasik jamaah, baik di Kankemenag Kabupaten/Kota maupun Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan.
Arsad lantas menyebut pembimbing ibadah harus dapat menjelaskan beragam kemudahan bagi jamaah lansia dalam beribadah haji. Mereka harus menjelaskan, mana yang wajib dan mana yang bisa diwakilkan.
Direktorat Jenderal PHU dan stakeholder yang terlibat disebut terus mengidentifikasi masalah, menjalin komunikasi, serta memberikan edukasi kepada jamaah. Hal ini dinilai penting, agar jamaah mempunyai pemahaman yang valid dan tidak terpengaruh dengan hoaks yang beredar.