Senin 08 May 2023 16:44 WIB

942 Calon Jamaah Haji OKU Timur Jalani Manasik Haji

Manasik haji bertujuan meningkatkan kualitas pemahaman jamaah.

Suasana di Kawasan Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu(29/4/2023). Masjidil Haram adalah sebuah masjid di kota Makkah, yang dipandang sebagai tempat istimewa bagi umat Islam dan merupakan tujuan utama dalam ibadah haji dan umroh. 942 Calon Jamaah Haji OKU Timur Jalani Manasik Haji
Foto: Republika/Prayogi
Suasana di Kawasan Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu(29/4/2023). Masjidil Haram adalah sebuah masjid di kota Makkah, yang dipandang sebagai tempat istimewa bagi umat Islam dan merupakan tujuan utama dalam ibadah haji dan umroh. 942 Calon Jamaah Haji OKU Timur Jalani Manasik Haji

REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA -- Sebanyak 942 calon jamaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan menjalani manasik haji secara normal menjelang keberangkatan ke Tanah Suci Makkah tahun ini.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU Timur Ishak Putih mengatakan manasik haji tahun ini digelar secara normal pascapandemi Covid-19 melandai.

Baca Juga

Meskipun digelar secara normal, namun dalam kegiatan tersebut calhaj tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, salah satunya wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan.

"Alhamdulillah tahun ini serangkaian kegiatan haji, termasuk manasik bisa digelar secara normal yang diikuti sebanyak 942 calhaj asal OKU Timur," katanya, Senin (8/5/2023).

Menurut dia, jumlah calhaj asal Kabupaten OKU Timur yang akan diberangkatkan ke Makkah tahun ini tersebut terbanyak kedua setelah Kota Palembang. Dia menjelaskan, adapun tujuan dari manasik haji tersebut, yaitu untuk meningkatkan kualitas pemahaman jamaah terhadap pelaksanaan ibadah haji.

Melalui kegiatan tersebut, jamaah diharapkan dapat memahami dan menguasai pengetahuan tentang haji sehingga lebih maksimal saat menjalankan ibadah di tanah suci. "Karena ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari manasik inilah yang akan menjadi pedoman yang nantinya dibawa ke tanah suci," ujarnya.

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah berharap jamaah dapat khusyuk dan lebih serius dalam mengikuti manasik haji tersebut. "Hal itu dilakukan agar ilmu yang disampaikan dapat lebih mudah diserap untuk diterapkan di Tanah Suci Makkah nanti," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement