REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan tambahan kuota haji menyusul penambahan kuota pemberangkatan jamaah haji bagi Indonesia pada pelaksanaan ibadah haji 2023.
Pada pelaksanaan ibadah haji 2023, Pemerintah Indonesia sebelumnya mendapat kuota memberangkatkan 221 ribu orang untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, tetapi kemudian mendapat tambahan kuota sebanyak 8.000 orang.
"Dari penambahan 8.000 ini, kita dapat 47 kuota haji lagi," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepulauan Riau Mahbub Daryanto, Senin.
Ia mengatakan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebelumnya mendapat kuota memberangkatkan 1.291 orang untuk berhaji pada 2023. "Jamaah Kepri ada 1.291 orang dan masih ada yang belum melunasi (biaya perjalanan ibadah haji) 217 orang. Jadi 217 ditambah 47 yang belum lunas," katanya.
Menurut dia, jamaah asal Kepulauan Riau dijadwalkan mulai masuk ke asrama haji pada 23 Mei 2023. "Kloter satu Insya Allah pada 23 Mei sudah masuk asrama. Mungkin ada dua pesawat yang berangkat dan gabungan dari kabupaten/kota di Kepri," katanya.
Ia menyampaikan Embarkasi Hang Nadim Batam melayani jamaah dari Provinsi Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Riau, dan Jambi. Setelah penambahan kuota haji, ia mengatakan, jumlah kelompok terbang (kloter) jamaah haji yang semula sebanyak 32 kemungkinan akan ditambah menjadi 34.
"Karena kita melayani empat provinsi nanti akan diperbarui menjadi 34 kloter. Jamaah akan berangkat pada 24 Mei pagi hari dengan tujuan ke Madinah," katanya.
Embarkasi Hang Nadim Batam secara keseluruhan akan melayani 11.776 calon haji yang berasal dari empat provinsi.