REPUBLIKA.CO.ID,RAMALLAH -- Pasukan tentara Israel pada hari Ahad (7/5/2023), menghancurkan sebuah sekolah Palestina di Tepi Barat yang diduduki karena kurangnya izin bangunan.
Kepala Komisi Kolonisasi dan Perlawanan Tembok di Bethlehem, Hassan Brijieh mengatakan pasukan Israel dan buldoser bergerak ke kota Jibb Al-Deeb, sebelah timur kota Bethlehem, dan menghancurkan sekolah.
Dilansir dari Middle East Monitor, Senin (8/5/2023), sekolah tersebut terletak di Area C Tepi Barat, yang berada di bawah kendali tentara Israel dan pertama kali dihancurkan oleh Israel pada tahun 2017. Menurut Brijieh, sekolah tersebut memiliki lima ruang kelas dan menampung hampir 66 siswa antara kelas satu dan empat.
Kementerian Pendidikan Palestina mengutuk pembongkaran sekolah dan meminta lembaga internasional dan hukum untuk memikul tanggung jawab mereka terhadap pelanggaran Israel.
Israel banyak menggunakan dalih tidak adanya izin pembangunan untuk menghancurkan rumah warga Palestina, terutama di Area C.
Di bawah Kesepakatan Oslo 1995 antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dibagi menjadi tiga bagian yakni Area A, B, dan C.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com/20230507-israel-demolishes-palestinian-school-in-west-bank/