REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk pertama kalinya, tahun ini Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati ikut digunakan memberangkatkan jamaah haji. Hal ini merupakan tonggak sejarah bagi Indonesia.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, menyebut hal ini sebagai sejarah hasil perjuangan Komisi VIII dan Kementerian Agama, untuk menjadikan Bandara Kertajati sebagai embarkasi pemberangkatan haji.
“Ini adalah sumbangsih terbesar umat Islam untuk mengoptimalisasi pemanfaatan infrastruktur,” kata dia dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Rabu (10/5/2023).
Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam menyampaikan pemberangkatan jamaah haji Jawa Barat akan dilaksanakan di dua embarkasi. Pertama di Embakasi Bekasi yang akan diberangkatkan melalui Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, serta embarkasi kedua dari Embarkasi Kertajati.
“Untuk di Kertajati 27 Mei sampai dengan 22 Juni, per hari satu kloter. Kenapa per hari satu kloter? Karena infrastruktur masih ada yang kurang dan harus ditambah,” ucap Mustajam.
Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023, Bandara Kertajati akan melayani 24 kelompok terbang (kloter). Mereka berasal dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang.
Sebelum diterbangkan ke Arah Saudi, jamaah haji akan transit di Asrama Haji Indramayu. Adapun jamaah haji kloter pertama dijadwalkan masuk ke Asrama Haji Indramayu pada 27 Mei 2023.
“Ke depan, pemberangkatan jamaah haji akan menganut sistem zonasi wilayah, sesuai rencana Dirjen PHU. Kemungkinan Bandara Kertajati dan Asrama Haji Indramayu bukan hanya melayani jamaah haji Jabar, tetapi juga kemungkinan wilayah yang dekat dengan wilayah Kertajati,” lanjut dia.
Kakanwil menambahkan, jamaah Embarkasi Bekasi akan lebih dahulu diberangkatkan pada 24 Mei. Setelah itu, pada 28 Mei jamaah haji Embarkasi Kertajati akan ikut diberangkatkan.
Sebagaimana sumber dari Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, total jamaah haji Jawa Barat berjumlah 30.235 orang. Mereka tergabung dalam 72 Kloter berangkat dari Embarkasi Bekasi, sementara 8.968 jemaah lainnya yang tergabung dalam 24 Kloter diberangkatkan melalui Embarkasi Kertajati.
Kanwil Kemenag Provisi Jawa Barat telah melakukan kegiatan Pembukaan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Majalengka, Senin (8/5/2023) lalu. Pelaksanaan kegiatan ini diikuti 1.103 jamaah haji dan 70 orang jemaah haji lansia.