Ahad 14 May 2023 04:07 WIB

Gubernur Khofifah: Berikan Layanan Terbaik kepada Seluruh Jamaah Haji

Jamaah haji asal Jawa Timur sesuai kuota sebanyak 35.152 orang

Ilustrasi jamaah haji.
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi jamaah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menitipkan pelayanan khusus terhadap jamaah lanjut usia (lansia) kepada petugas haji selama menunaikan ibadah di Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi tahun 2023 ini.

"Tadi saya sampaikan bahwa ikrar petugas haji adalah membina, melayani dan melindungi, khususnya terhadap jamaah lansia," katanya kepada wartawan usai memimpin apel kesiapsiagaan petugas haji Indonesia Embarkasi Surabaya di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Mantan Menteri Sosial itu menyampaikan pesan sebagaimana tertuang dalam ikrar petugas haji tersebut sampai sebanyak tiga kali.

"Memang harus terus disampaikan dan diingatkan karena tahun ini ada sekitar 1.700 lansia asal Jatim yang masuk kuota menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci," kata Khofifah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag Jatim) Husnul Maram menjelaskan, total jamaah haji asal Jawa Timur sesuai kuota sebanyak 35.152 orang. Sedangkan petugas haji asal Jatim berjumlah 707 orang, termasuk pembimbing ibadah dan petugas kesehatan.

"Tahun ini dipenuhi lansia karena ada kemudahan dari kebijakan pemerintah setelah dua tahun penyelenggaraan ibadah haji ditiadakan akibat pandemi virus corona atau COVID-19. Selain itu penyelenggaraan haji di tengah pandemi tahun lalu dibatasi jamaah tertua usia 64 tahun," katanya.

Secara keseluruhan,kata dia, jamaah yang telah mendaftar haji asal Jatim tahun ini tercatat sebanyak 11.274 orang yang usianya di atas 65 tahun.

Rinciannya usia 65 sampai 74 tahun sebanyak 7.857 orang. Usia 75 tahun sampai 84 tahun sebanyak 1.271 orang. Usia 85 hingga 94 tahun sebanyak 2009 orang. Selain itu usia 95 hingga 119 tahun sebanyak 137 orang.

"Ada kebijakan dari pemerintah yang sebenarnya belum waktunya berangkat bagi lansia asal Jatim dimasukkan kuota untuk berangkat haji tahun ini sebanyak 1.758 orang. Usianya yang termuda 85 tahun dan tertua 119 tahun. Secara sistem mereka mestinya berangkat ke Tanah Suci sekitar 10 hingga 15 tahun mendatang," ujarnya.

Ia menjamin jamaah haji lansia tersebut akan banyak yang menolong selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

"Ada pelatihan khusus bagi petugas haji untuk memberikan pelayanan bagi jamaah lansia mulai dari keberangkatan, menjalankan ibadah di Tanah Suci, hingga pulang ke Tanah Air," demikianHusnul Maram .

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement