Ahad 14 May 2023 23:49 WIB

Pakistan Mulai Operasi Penerbangan Haji pada 21 Mei 2023

Penerbangan haji pertama akan berangkat dari Karachi dan Islamabad.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ahmad Fikri Noor
Umat Muslim melakukan Tawaf Perpisahan di sekitar Kabah di Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, 11 Juli 2022.
Foto: EPA-EFE/ASHRAF AMRA
Umat Muslim melakukan Tawaf Perpisahan di sekitar Kabah di Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, 11 Juli 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Senator Menteri Agama Pakistan, Talha Mehmood mengatakan, negaranya akan memulai operasi penerbangan haji 2023 mulai 21 Mei. Dia mengatakan, penerbangan akan dimulai dari 21 Mei untuk membawa jamaah haji ke Arab Saudi. Dia berbicara hal ini pada konferensi pers di Islamabad, Pakistan.

Talha mengatakan, pemerintah akan menanggung biaya kurban atas nama jamaah di bawah skema pemerintah. Dia mengatakan, penerbangan haji pertama akan berangkat dari Karachi dan Islamabad pada 21 Mei.

Baca Juga

“Biaya kurban sekitar 53 ribu rupee, yang sudah termasuk dalam biaya haji,” kata dia dilansir dari laman Samaa pada Ahad (14/5/2023).

Di samping itu, Arab Saudi mengumumkan telah memaksimalkan upaya untuk musim haji tahunan Muslim pada bulan depan ketika jumlah jamaah diatur untuk kembali ke tingkat prapandemi. Pihak berwenang di kota suci Makkah Saudi pekan ini meninjau persiapan haji di tempat suci tersebut. Sebuah komite haji pusat bertemu di Mekkah dan membahas proyek-proyek yang dilakukan di tempat-tempat suci untuk menerima jamaah dalam jumlah besar. Jamaah haji berasal dari dalam dan luar Arab Saudi untuk haji tahun ini.

Diskusi menunjukkan bahwa sejauh ini lebih dari 4.000 izin telah dikeluarkan untuk rumah yang akan digunakan untuk menampung jamaah. Selain itu, lebih dari 19 ribu bus telah disiapkan untuk mengangkut mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement