REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Kota Surabaya, Jawa Timur, menjamin pelayanan terbaik bagi jamaah haji, khususnya yang tergolong lanjut usia (lansia).
"Setelah hari ini dilantik, PPIH Embarkasi Surabaya semakin semangat melayani jamaah haji mulai dari pemberangkatan hingga menjalankan ibadah di Tanah Suci, sampai kembali pulang ke Tanah Air," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Husnul Maram usai pelantikan PPIH Embarkasi Surabaya di Surabaya, Selasa (16/5/2023).
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surabaya dikukuhkan oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nur Arifin di Asrama Haji Surabaya.
Kakanwil Husnul Maram menjelaskan jamaah haji asal Jatim sesuai kuota yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini 35.152 orang, 1.758 di antaranya lansia dengan rentang usia termuda 85 tahun dan tertua 119 tahun.
Petugas haji asal Jatim berjumlah 707 orang, termasuk pembimbing ibadah dan tenaga kesehatan.
Ia memastikan seluruh petugas haji yang mendampingi jamaah hingga Tanah Suci telah mendapatkan pelatihan, khususnya memberikan pelayanan bagi jamaah lansia.
"Berkat dukungan sepenuhnya dari Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, beberapa hari lalu telah sukses digelar apel kesiapan petugas haji Embarkasi Surabaya. Semuanya kompak menyatakan siap melayani jamaah," ujarnya.
Selain dari Jatim, PPIH Embarkasi Surabaya melayani pemberangkatan jamaah haji asal Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang totalnya berjumlah 36.938 orang.
Keberangkatan mereka ke Tanah Suci terbagi dalam 84 kelompok terbang (kloter). Sesuai jadwal, jamaah haji kloter 1 akan mulai masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada 23 Mei mendatang. Secara berturut-turut, 24 Mei-7 Juni 2023 jadwal keberangkatan jamaah haji gelombang I tujuan Madinah yang selanjutnya bergerak menuju Mekkah pada 2-16 Juni 2023.
Pemberangkatan jamaah haji gelombang II tujuan Jeddah dijadwalkan pada 8-22 Juni 2023.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
