Kamis 18 May 2023 19:48 WIB

Jamaah Haji Muda Diimbau Bantu Jamaah Lansia

Haji musim ini akan berlangsung ramai memadati Tanah Suci.

Ilustrasi jamaah haji tiba di Arab Saudi.
Foto: Republika/Ali Yusuf
Ilustrasi jamaah haji tiba di Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengingatkan seluruh jamaah calon haji yang usianya masih muda dengan memiliki tenaga fisik cukup prima untuk bisa membantu mengawal jamaah lanjut usia (lansia), karena peserta ibadah haji tahun 2023/1444 Hijriah dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat didominasi dari kalangan lansia.

"Tahun ini banyak lansia yang ikut ibadah haji utamanya usia 65 tahun ke atas, kepada jamaah yang masih muda saya titipkan untuk mengawal orang tua kita yang sudah sepuh," kata Herdiat saat membuka kegiatan bimbingan manasik haji di Gedung KH. Irfan Hielmy, Kabupaten Ciamis, Kamis (18/5/2023).

Baca Juga

Sesuai kebijakan pemerintah bahwa jamaah haji yang berangkat tahun ini mengutamakan dari kalangan lansia atau usia di atas 65 tahun. Untuk itu jamaah yang masih muda harus menjaganya.

Kegiatan ibadah haji, kata dia, merupakan salah satu ibadah yang memerlukan kekuatan fisik dan mental terlebih jamaahnya tidak hanya dari Indonesia, tapi diikuti oleh jutaan umat Muslim dari berbagai negara.

 

"Jutaan orang akan hadir di Tanah Suci, tentu kesiapan mental dan fisik harus betul-betul terjaga, apalagi cuacanya berbeda dengan di Tanah Air, di sana betul-betul panas, dan kalau dingin tentu sangat dingin," kata bupati.

Upaya pemerintah agar kegiatan ibadah haji lancar, seluruh calon haji mendapatkan bimbingan manasik haji terlebih dahulu, sehingga secara pribadi maupun kelompok sudah siap melaksanakan tahapan ibadahnya.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari sampai 20 Mei 2023 itu, kata dia, merupakan tahapan penting untuk jamaah calon haji, karena di dalamnya akan diberi bekal pengetahuan dan keterampilan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji saat di Tanah Suci.

"Bimbingan manasik merupakan hal yang sangat penting sebelum bapak ibu melaksanakan ibadah sesungguhnya, semua itu agar saudara semua dapat benar-benar mengimplementasikannya dalam ibadah haji nanti, sesuai dengan rukun dan syariat Islam," katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Ciamis Usep Saepudin Muhtar mengatakan tujuan kegiatan bimbingan manasik untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang komprehensif tentang rangkaian ibadah haji kepada calon haji.

Selain itu, lanjut dia, upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji yang benar sekaligus membantu jamaah dalam mempersiapkan diri secara fisik, mental, maupun spiritual.

Jamaah haji asal Ciamis diagendakan pemberangkatan pertama di pusatkan di Islamic Center Ciamis pada 27 Mei 2023.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement