REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra mengingatkan calon jamaah haji asal daerah ini nantinya memperbanyak minum air mineral untuk mencegah dehidrasi karena suhu di Tanah Suci Makkah cukup panas.
Hal itu disampaikan Boy Yandra, Kamis malam saat acara Tasyakur Walimatussafar jamaah haji lingkungan Parit Padang, Sungailiat.
"Saya minta, nanti jamaah haji memperbanyak minum air mineral dan menjaga keseimbangan pola makan karena suhu udara di Tanah Suci Makkah relatif panas atau mencapai lebih dari 40 derajat celcius," katanya.
Suhu udara mencapai lebih 40 derajat celcius di Makkah, terbilang cukup panas dibanding dengan suhu udara di Indonesia, terlebih bagi jamaah usia lanjut.
"Menjaga kesehatan sangat diutamakan bagi calon jamaah haji sebelum berangkat ke Makkah melalui embarkasi haji Palembang, segera di dokter jika mengalami kendala kesehatan," katanya.
Menunaikan ibadah haji patut disyukuri, karena, kata Boy Yandra, calon jamaah haji diberikan kesempatan memenuhi panggilan Allah melaksanakan rukun Islam yang kelima. Ibadah haji juga merupakan amanah dari Allah SWT, yang mengharuskan jamaah haji tetap menjaga persatuan serta khusu' saat menjalankan semua rangkaian ibadah haji.
"Saya titip pesan kepada seluruh jamaah haji agar saat berada di Tanah Suci Makkah mendoakan agar Kabupaten Bangka kedepannya semakin baik dan dijauhkan dari segala bencana," ujarnya.
Boy Yandra memberikan apresiasi besar kepada seluruh calon haji asal Kabupaten Bangka yang tetap semangat mengikuti seluruh rangkaian persiapan yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama.
Terdata sebanyak 268 calon haji asal Kabupaten Bangka tahun 2023 akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah melalui embarkasi Palembang, Sumatra Selatan.