Sabtu 20 May 2023 16:48 WIB

Pemerintah Malaysia Ingatkan Jamaah Haji tentang Cuaca Panas Arab Saudi

Jamaah haji perlu waspadai suhu di Arab Saudi yang mencapai 40 derajat Celcius.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Pemerintah Malaysia Ingatkan Jamaah Haji tentang Cuaca Panas Arab Saudi. Foto: Layar suhu udara di pelataran Masjid Al Haram menunjukkan cuaca di Kota Makkah pada Jumat (12/7) siang di angka 41 derajat celcius. Cuaca panas di Makkah diperkirakan akan terus berlangsung hingga musim haji tahun ini selesai.
Foto: Republika/M Hafil
Pemerintah Malaysia Ingatkan Jamaah Haji tentang Cuaca Panas Arab Saudi. Foto: Layar suhu udara di pelataran Masjid Al Haram menunjukkan cuaca di Kota Makkah pada Jumat (12/7) siang di angka 41 derajat celcius. Cuaca panas di Makkah diperkirakan akan terus berlangsung hingga musim haji tahun ini selesai.

REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Direktur operasional Madinah dari Pemerintah Malaysia, Ashrof Syamsuddin mengingatkan jamaah haji yang berkunjung ke Madinah agar siap lahir dan batin dalam menghadapi cuaca panas di sini.

Dia mengatakan, suhu di Arab Saudi saat ini mencapai 40 derajat Celcius pada siang hari dan 26 derajat Celcius pada malam hari. Cuaca di Arab Saudi panas dan kering dibandingkan dengan Malaysia yang panas dan lembab.

Baca Juga

"Kementerian Kesehatan Malaysia telah mengingatkan jamaah untuk banyak minum air putih, tinggal di tempat yang tidak terkena langsung cuaca panas dan menghindari pakaian ketat," katanya, seperti dilansir Bernama, Sabtu (20/5/2023).

Ashrof juga mengingatkan jamaah haji untuk bergabung di grup WhatsApp sesuai jadwal penerbangan masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait aktivitas hariannya selama musim haji tahun ini.

Menurut Ashrof, inisiatif yang diterapkan Tabung Haji (TH) tahun ini bertujuan untuk memudahkan jemaah mendapatkan informasi dibandingkan dengan cara sebelumnya yang mengeluarkan imbauan. "Kegiatan kelompok bervariasi, sehingga memiliki informasi di ujung jari akan lebih nyaman bagi mereka," ujarnya.

Bagi warga lanjut usia yang belum memiliki aplikasi tersebut, katanya, diharapkan teman sekamarnya dapat berbagi informasi yang diberikan oleh TH dari waktu ke waktu.

Sementara itu, Ashrof mengatakan, untuk tahap pertama ada 45 penerbangan yang membawa jamaah Malaysia akan mendarat di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz secara bertahap mulai 21 Mei.

Jamaah akan ditampung di tiga bangunan untuk tinggal selama enam hari sebelum berangkat ke Makkah. Berbagai kegiatan telah dipersiapkan. Antara lain ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Madinah.

"Persiapan berjalan lancar, dan kami siap menerima duyufurrahman (tamu Allah)," ujarnya seraya menambahkan total 14.000 jamaah akan tiba di Madinah secara bertahap.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement