Sabtu 20 May 2023 21:50 WIB

884 Jamaah Haji Kota Pekanbaru Sudah Melunasi BIPIH

Pekanbaru berada pada Kloter 2 Batam, Kloter 8 dan Kloter 9 serta Kloter 32.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Friska Yolandha
Pelaksana Harian Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kemenag Kota Pekanbaru, Abdul Wahid, mengatakan hingga batas akhir perpanjangan kedua pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BIPIH) Jumat (19/5/2023), total ada sebanyak 884 calon jamaah haji K9ta Pekanbaru yang sudah melunasi biaya haji.
Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Pelaksana Harian Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kemenag Kota Pekanbaru, Abdul Wahid, mengatakan hingga batas akhir perpanjangan kedua pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BIPIH) Jumat (19/5/2023), total ada sebanyak 884 calon jamaah haji K9ta Pekanbaru yang sudah melunasi biaya haji.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pelaksana Harian Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kemenag Kota Pekanbaru, Abdul Wahid, mengatakan hingga batas akhir perpanjangan kedua pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BIPIH) Jumat (19/5/2023), total ada sebanyak 884 calon jamaah haji K9ta Pekanbaru yang sudah melunasi. Abdul menyebut pada tahap pelunasan sebanyak 776 jamaah reguler yang melakukan pelunasan kemudian ditambah dengan jamaah cadangan sebanyak 108 orang.

"Maka total jamaah yang melakukan pelunasan sampai dengan masa perpanjangan kedua atau sampai dengan tanggal 19 Mei 2023 pada pukul 15.00 WIB mencapai 884 orang atau jamaah," kata Abdul, Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga

Abdul juga memastikan bagi yang belakangan melunasi BIPIH tetap diberikan pembekalan. Namun materi yang diberikan disesuaikan dengan waktu yang tersedia. Persiapan juga terus dilakukan, sehingga diharapkan semua jamaah dapat diberangkatkan ke tanah suci.

"Mudah-mudahan dapat kita berangkatkan sesuai dengan jadwal yang telah diberikan Kantor Kemenag Riau. Khusus untuk Pekanbaru berada pada Kloter 2 Batam, lalu Kloter 8 dan Kloter 9 serta Kloter 32," ucap Abdul.

Sedangkan terkait dengan adanya tambahan kuota sebanyak 8.000 jamaah, pihaknya belum mengetahui sampai saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement