Ahad 21 May 2023 16:20 WIB

129 PPIH Kesehatan Diberangkatkan pada Kloter Pertama

PPIH bidang kesehatan harus dalam kondisi yang lebih sehat daripada jamaah haji.

Umat Islam berebut menyentuh Hajar aswad di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Ahad (30/4/2023). 129 PPIH Kesehatan Diberangkatkan pada Kloter Pertama
Foto: REPUBLIKA
Umat Islam berebut menyentuh Hajar aswad di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Ahad (30/4/2023). 129 PPIH Kesehatan Diberangkatkan pada Kloter Pertama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 129 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan akan diberangkatkan untuk mendampingi jamaah Indonesia pada kloter pertama 24 Mei 2023.

"PPIH yang diberangkatkan paling awal harus mempersiapkan fasilitas kesehatan terlebih dahulu agar jamaah haji kloter pertama mendapatkan kesan yang bagus pada saat mereka tiba di tanah suci", ujar Kepala Pusat (Kapus) Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo pada keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga

Liliek menjelaskan PPIH bidang kesehatan yang berangkat pada gelombang pertama adalah personel yang akan ditugaskan di daerah kerja (Daker) bandara, Daker Madinah, Tim Promosi Kesehatan, dan Emergency Medical Team (EMT). "Petugas ini akan melakukan persiapan fasilitas kesehatan di Daker masing-masing, sehingga jamaah haji mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal saat tiba di tanah suci," ujarnya.

Dia juga menegaskan pada tim promosi kesehatan (Promkes) agar menentukan waktu yang tepat untuk memberikan edukasi kesehatan kepada jamaah haji. Selain itu, diharapkan juga tim Promkes bisa memberikan edukasi lebih dini agar dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh jamaah.

"Tim Promkes harus bisa mengatur waktu dalam memberikan penjelasan kepada jamaah haji. Jangan sampai jamaah haji yang kondisinya masih lelah pascaperjalanan sudah langsung diberikan penjelasan," ujar dia.

Liliek juga berpesan kepada PPIH bidang kesehatan untuk tetap menerapkan prinsip hidup sehat, menjaga kebugaran, dan istirahat yang cukup. PPIH bidang kesehatan juga harus dalam kondisi yang lebih sehat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada jamaah haji.

"PPIH bidang kesehatan harus empat kali lebih sehat daripada jamaahnya. Tuntutan pekerjaan pasti sangat banyak, namun petugas harus tetap menjaga kebugaran dan istirahat yang cukup," ucapnya.

Liliek juga menjelaskan, PPIH gelombang selanjutnya direncanakan akan diberangkatkan pada 26 Mei 2023. PPIH 1444 H gelombang pertama dilepas pada 20 Mei 2023 dengan upacara yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement