REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin menyampaikan, operasional penyelenggaraan haji 1444 H/ 2023 M dimulai pada Selasa, 23 Mei 2023.
Ini ditandai dengan masuknya jamaah haji Indonesia ke delapan embarkasi dan akan diberangkatkan pada Rabu, 24 Mei 2023.
"Pemberangkatan jamaah haji Indonesia dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama, pada 23 Mei 2023. Sehari berikutnya, jamaah diberangkatkan secara bertahap ke Madinah Al-Munawwarah untuk menjalani Arbain atau sholat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi," kata Fauzin saat Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/ 2023 M, Selasa (23/5/2023).
Fauzin menyampaikan, jamaah haji gelombang kedua masuk asrama haji mulai 7 Juni 2023. Secara bertahap, diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023.
Sebelum jadwal keberangkatan, seluruh jamaah haji akan transit terlebih dahulu di asrama haji. Kemudian, jamaah akan melakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian living cost. Untuk tahun ini, jamaah haji memperoleh living cost senilai 750 riyal Arab Saudi.
"Selanjutnya, jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan menuju Arab Saudi dengan menggunakan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airline," ujar Fauzin.
Ia menambahkan, maskapai Garuda Indonesia akan mengangkut jamaah yang berasal dari sembilan embarkasi. Yaitu Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
Maskapai Saudia Airline akan mengangkut jamaah yang berasal dari lima embarkasi. yaitu Batam, Palembang, Jakarta, Surabaya, dan Kertajati.
"Total ada 7.510 jamaah yang akan berangkat pada 24 Mei 2023. Mereka terbagi dalam 19 kloter," jelas Fauzin.
Kemenag menyampaikan data 7.510 jamaah yang akan berangkat pada 24 Mei 2023. Di antaranya, Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) empat kelompok terbang, Embarkasi Solo (SOC) empat kelompok terbang, Embarkasi Makassar (UPG) dua kelompok terbang, dan Embarkasi Aceh (BTJ) satu kelompok terbang.
Kemudian, Embarkasi Medan (KNO) satu kelompok terbang, Embarkasi Batam (BTH) dua kelompok terbang, Embarkasi Surabaya (SUB) tiga kelompok terbang, Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) dua kelompok terbang.
Kemenag menyampaikan terdapat 14 embarkasi yang digunakan selama penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/ 2023 M, di antaranya:
1. Embarkasi Banda Aceh (BTJ)
2. Embarkasi Medan (MES)
3. Embarkasi Padang (PDG)
4. Embarkasi Batam (BTH)
5. Embarkasi Palembang (PLM)
6. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG)
7. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS)
8. Embarkasi Solo (SOC)
9. Embarkasi Surabaya (SUB)
10. Embarkasi Banjarmasin (BDJ)
11. Embarkasi Balikpapan (BPN)
12. Embarkasi Makassar (UPG)
13. Embarkasi Lombok (LOP)
14. Embarkasi Kertajati (KJT)