REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) pada penyelenggaraan haji tahun 1444 H/ 2023 M membuat tagline Haji Ramah Lansia. Hal ini karena jumlah jamaah haji lansia tahun ini sangat banyak, totalnya ada 66.943 jamaah lansia berusia 65 tahun ke atas dari total 203.320 jamaah haji reguler.
Direktur Bina Haji Kemenag, Arsad Hidayat, menyampaikan, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) telah berkomitmen dalam melaksanakan haji ramah lansia. Untuk itu, diingatkan kembali agar KBIHU mendukung kebijakan pemerintah Indonesia terkait dengan pelaksanaan program Haji Ramah Lansia pada tahun 2023.
"KBIHU telah berkomitmen membuat program manasik haji dan umroh yang mendukung terhadap kenyamanan dan kesahihan pelaksanaan ibadah jamaah haji lansia," kata Arsad kepada Republika, Selasa (23/5/2023).
Arsad menyampaikan bahwa KBIHU telah berkomitmen melakukan pembinaan manasik haji dan umroh yang menekankan sisi-sisi kemudahan (rukhsah) kepada jamaah haji lansia. Mereka juga berkomitmen membantu dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji jamaah lansia, baik di Tanah Air, perjalanan maupun di Arab Saudi.
Arsad juga mengingatkan bahwa KBIHU telah berkomitmen untuk meniadakan segala aktifitas ibadah haji dan umroh yang menyebabkan kelelahan dan memperburuk kondisi kesehatan jamaah haji lansia.
"Untuk itu, KBIUH sesuai komitmennya harus menanamkan kesadaran kepada seluruh jamaah haji KBIHU tentang pentingnya memiliki sifat kepedulian dan empati kepada jamaah haji lansia," ujar Arsad.
Arsad menambahkan, KBIHU juga telah berkomitmen mensosialisasikan butir-butir komitmen layanan jamaah haji lansia kepada seluruh KBIHU yang berada di wilayahnya.
Sebelumnya, Fasilitator Bimbingan Teknis Bidang Layanan Haji Lansia, Slamet, menyampaikan tujuan program haji ramah lansia. Pertama, tersedianya sarana prasarana serta fasilitas penyelenggaraan ibadah haji yang mendukung kebutuhan serta pemenuhan hak lansia.
"Kedua, terwujudnya peran pemerintah khususnya Kementerian Agama baik ketika di Tanah Air, di perjalanan atau di Arab Saudi dalam upaya peningkatan kenyamanan jamaah haji lanjut usia," ujar Slamet.
Slamet menyampaikan, tujuan ketiga, terwujudnya lansia yang mandiri, sehat, aktif, dan produktif. Keempat, terwujudnya perlindungan dan pendampingan jamaah haji lansia yang mengalami keterbatasan fisik, mental, sosial, dan ekonomi.