Selasa 23 May 2023 23:35 WIB

PPIH Bentuk Tim Khusus Wujudkan Haji Ramah Lansia

PPIH meminimalisir upacara seremonial agar jamaah haji lansia tidak lelah.

Sejumlah calon jamaah haji menunggu proses pemeriksaan dokumen di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/5/2023). Sebanyak 393 calon jamaah haji yang terdiri dari 165 jamaah laki-laki, 220 jamaah perempuan dan 8 petugas ibadah haji tiba di Asrama Haji Pondok Gede untuk transit beristirahat sebelum diberangkatkan menuji tanah suci melalui Bandara Soekarno Hatta. PPIH Bentuk Tim Khusus Wujudkan Haji Ramah Lansia
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah calon jamaah haji menunggu proses pemeriksaan dokumen di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/5/2023). Sebanyak 393 calon jamaah haji yang terdiri dari 165 jamaah laki-laki, 220 jamaah perempuan dan 8 petugas ibadah haji tiba di Asrama Haji Pondok Gede untuk transit beristirahat sebelum diberangkatkan menuji tanah suci melalui Bandara Soekarno Hatta. PPIH Bentuk Tim Khusus Wujudkan Haji Ramah Lansia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah membentuk tim khusus demi mewujudkan Haji Ramah Lansia 2023.

"Kami telah menyiapkan tim khusus dari PPIH untuk melayani lansia serta kita latih mulai dari teknis cara menggunakan, mendorong, serta menaikkan kursi roda ke atas kendaraan," ujarnya saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga

Hilman mengatakan, pihaknya meminimalkan upacara seremonial sehingga calon jamaah haji (calhaj), khususnya lansia, tidak kelelahan dalam mengikuti rangkaian kegiatannya. Selain itu, ia telah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam merumuskan serta memahami karakter jamaah lansia agar pelayanan kepada mereka dapat dilaksanakan secara maksimal.

"Kami memberikan semangat kepada calhaj lansia agar konsisten, sabar, dan bisa mengatur diri karena situasi di Tanah Suci cukup berat saat ini," katanya.

Pada kloter pertama yang diberangkatkan dari Embarkasi Jakarta malam ini terdapat dua orang calhaj dengan usia 82 tahun dan 14 pengguna kursi roda.

Kemenag pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini mengangkat tema Haji Ramah Lansia. Alasannya, pada musim haji tahun 2023 ada sebanyak 67 ribu anggota jamaah atau sekitar 30 persen dari kuota jamaah haji Indonesia berusia lanjut.

Terkait dengan layanan di Arab Saudi, Pemerintah Indonesia juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait di negara tersebut guna memastikan layanan yang baik terkait akomodasi, transportasi, katering, dan layanan masyair (Arafah-Muzdalifah-Mina).

Dengan pembekalan, bimbingan, dan pendampingan petugas, serta penyiapan berbagai kebutuhan selama rangkaian ibadah, diharapkan jamaah haji lansia dari Indonesia bisa menjadi jamaah yang lebih mandiri, mampu melaksanakan ibadah haji tanpa banyak tergantung pihak lain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement