Rabu 24 May 2023 14:55 WIB

Anggota DPR Berpesan, Jamaah Haji Harus Jaga Nama Baik Negara

Jamaah haji harus meluruskan niat untuk beribadah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Erdy Nasrul
Suasana di Kawasan Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu(29/4/2023).Masjidil Haram adalah sebuah masjid di kota Mekkah, yang dipandang sebagai tempat istimewa bagi umat Islam dan merupakan tujuan utama dalam ibadah haji dan umroh. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka
Foto: Republika/Prayogi
Suasana di Kawasan Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu(29/4/2023).Masjidil Haram adalah sebuah masjid di kota Mekkah, yang dipandang sebagai tempat istimewa bagi umat Islam dan merupakan tujuan utama dalam ibadah haji dan umroh. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengapresiasi pelayanan haji Indonesia selama ini semakin baik. Sehingga jamaah merasakan kenyamanan saat melakukan perjalanan untuk melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

"Kita bersyukur pelayanan haji selama ini telah semakin baik. Sehingga bapak dan ibu jamaah haji hanya tinggal fokus beribadah," kata Tubagus Ace Hasan Syadzily saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI ke UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi sekaligus Melepas Keberangkatan Jamaah Haji Kloter 1 Rabu (24/5/2023).

Baca Juga

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat ini mengingatkan, agar para jamaah senantiasa meluruskan niat, keberangkatan haji ini hanya untuk beribadah. Pmerintah telah menyiapkan pelayanan lengkap bagi seluruh jamaah sejak keberangkatan hingga pulang kembali ke Tanah Air.

"Bapak dan Ibu adalah orang-orang yang terpilih di antara jutaan rakyat Indonesia yang menunggu antrian untuk berangkat haji. Karena itu manfaatkan anugran ini dengan sebaik-baiknya untuk bisa menjalankan ibadah dengan khusu," katanya.

Ace memastikan, banyak fasilitas dan daya dukung kebutuhan para jamaah termasuk transportasi, penginapan dan makanan. Semua fasilitas sudah jauh lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya.

Ace menceritakan, bahwa beberapa tahun yang lalu jamaah harus membawa koper dan bekal sendiri, sepert beras dan keperluan lainnya. Kini barang bawaan itu tidak diperlukan lagi, karena semuanya sudah dilayani dengan baik dan profesional oleh petugas.

"Ada petugas yang bekerja yang selalu sigap membantu para jamaah," katanya.

Untuk itu dia meminta, para jamaah haji tidak merasa khawatir dengan keperluan ibadah selama di tanah suci, karena semuanya sudah ditangani dengan baik.

Kini, yang perlu dilakukan para jamaah adalah bisa menjaga kesehatan karena keadaan cuaca di sana.

"Tetaplah menjadi jamaah yang disiplin dan selalu bisa membawa nama baik bangsa karena kekompakan dan khususnya dalam beribadah," katanya.

Seperti diketahui, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah berangkat pada 20 Mei  dari Asrama Haji Pondok Gede. Sejak 21 Mei PPIH terus memantau kesiapan maktab dalam memberikan layanan kepada jemaah di Makkah.

Maktab adalah kantor yang diberi kewenangan Pemerintah Arab Saudi untuk mengurus segala persiapan layanan jemaah haji. Maktab telah merubah namanya menjadi markaz. Tahun ini, ada 70 markaz yang akan melayani 229.000 jemaah haji Indonesia, mereka tergabung ke dalam Kantor Layanan Asia Tenggara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement